Sejarah hari ini, yakni pada Selasa (14/3/2023), merupakan peringatan Hari Matematika Internasional. Meskipun terdengar cukup sepele, kenyataannya Hari Matematika Internasional merupakan peringatan penting yang dirayakan oleh banyak masyarakat di seluruh dunia.
Mengutip laman resmi Hari Matematika Internasional, berikut informasi mengenai segala macam hal yang berkaitan dengan hari ini, mulai dari sejarah, tujuan perayaan dan tema tahun ini.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Dahsyatnya Perang Badar dan Kemenangan Tak Terduga
Hari Matematika Internasional
Sejarah Perayaan
Hari Internasional Matematika atau International Day of Mathematic (IDM) dalam Bahasa Inggris, adalah hari yang merayakan pentingnya matematika bagi manusia. Peringatan ini dirayakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Setiap tahun pada tanggal 14 Maret, semua negara akan diundang untuk berpartisipasi melalui kegiatan yang berkaitan dengan matematika. Kegiatan ini dilangsungkan baik bagi siswa maupun masyarakat umum di sekolah, museum, perpustakaan, dan ruang lainnya.
Tanggal 14 Maret dipilih sebagai tanggal IDM karena sudah dirayakan di banyak negara sebagai Hari Pi atau Phi. Disebutkan kalau berdasarkan fakta yang ada, beberapa negara menuliskannya sebagai 3/14 dan konstanta matematika Pi yakni sekitar 3,14.
Proyek Hari Matematika Internasional dipimpin oleh International Mathematical Union dengan dukungan dari banyak organisasi internasional dan regional dari seluruh dunia. Itu diproklamasikan oleh UNESCO pada sesi ke-40 General Conference, 26 November 2019. Perayaan pertama diadakan pada 14 Maret 2020.
Tujuan Perayaan
Hari Matematika Internasional adalah kesempatan untuk menjelaskan dan merayakan peran penting yang dimainkan oleh pendidikan matematika dan matematika dalam terobosan dalam berbagai aspek dalam kehidupan manusia.
Beberapa peran matematika dalam kehidupan manusia yaitu di bidang sains dan teknologi, meningkatkan kualitas hidup, memberdayakan perempuan dan anak perempuan, dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari Agenda 2030 (SDG1-17) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tujuan utama Hari Matematika Internasional ini diharapkan menyimpan manfaat besar bagi berbagai lapisan masyarakat seperti siswa, guru, wanita dan anak perempuan dan masyarakat luas golongan lainnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Peluncuran Satelit Palapa A2 Milik Telkom
Tema Tahun 2023
Tiap tahunnya, Hari Matematika Internasional memiliki tema yang berbeda-beda. Dari 2020 sampai 2022 lalu, tema Hari Matematika Internasional ini yaitu “Matematika di Mana-Mana”, “Matematika untuk Dunia yang Lebih Baik” dan “Matematika Mempersatukan Manusia”.
Dan untuk tahun 2023, tema yang diusung adalah “Matematika untuk Semuanya”. Gagasan ini disebutkan oleh Marco Zarco Rotairo yang berasal dari Sekolah Menengah Nasional Kota Trece Martires di Indang, Cavite, Filipina.
Tema ini diusung karena sang penggagas percaya bahwa matematika harus bisa diaplikasikan untuk semua orang. Ini dikarenakan setiap manusia memiliki kemampuan matematika, tetapi hanya dengan tingkat dan tingkatan yang berbeda-beda.
Selain itu, orang-orang juga harus membiarkan orang lain menikmati ilmu matematika dengan cara mereka sendiri, dan berharap kalau anggapan bahwa matematika hanya untuk orang-orang yang berbakat atau jenius harus diubah.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hari Musik Nasional ‘Musik Indonesia Keren’
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
