Menu


Apa itu Birrul Walidain? Ajaran Berbakti Kepada Orang Tua, Penting!

Apa itu Birrul Walidain? Ajaran Berbakti Kepada Orang Tua, Penting!

Kredit Foto: Freepik

Konten Jatim, Jakarta -

Apa itu birrul walidain? Ini adalah sikap berbuat baik atau berbakti kepada orang tua. Dalam Islam, ini menjadi salah satu hal yang sangat diutamakan. 

Secara bahasa, birrul walidain berasal dari kata ‘birrul’ dan ‘walidain’. Birrul dalam Arab lisan diartikan sebagai al-Shiddiqu (kebenaran) dan tha’ah (ketaatan). Sementara itu, ‘birrul’ dalam kamus al-Munawwir bermakna ketaatan, keshalehan, kebaikan, belas kasih, kebenaran, banyak berbuat kebajikan, kedermawanan, dan surga.

Di sisi lain, ‘walidain’ ialah gabungan dari al-walid (ayah) dan al-walidah (ibu). ‘Walidain’ berarti ayah dan ibu atau orang tua.

Baca Juga: Gus Baha: Berbaktilah Pada Ibumu

Jadi, birrul walidain ialah berbuat baik atau berbakti kepada orang tua. Hal ini mengandung makna mengasihi, menyayangi, mendoakan, taat, dan patuh terhadap apa yang mereka perintahkan.

Juga, melakukan hal-hal yang mereka sukai, dan meninggalkan hal-hal yang tidak mereka sukai termasuk dalam sifat birrul walidain, menurut laman Universitas Islam An Nur Lampung.

Seseorang bisa mendapatkan rida, rahmat, maupun pertolongan Allah SWT dengan berbagai jalan atau sarana. Dalam Islam, hal ini juga disebut sebagai jembatan penghubung atau diistilahkan dengan kata ‘wasilah’.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Berbakti Kepada Ibu Meringankan Semua Masalah

Adapun, berbakti kepada orang tua menjadi salah satu usaha dalam berwasilah untuk memperoleh rida Allah dan rahmat-Nya.

Kedudukan dari birrul walidain atau berbakti kepada orang tua ini tinggi, bahkan termasuk amalan yang kedudukannya paling tinggi. Tak ada petunjuk gamblang tentang pentingnya berbakti kepada orang tua daripada birrul walidain.

Ajaran ini diterapkan agar anak selalu berbuat baik kepada ibu bapaknya dan tak mengeluarkan kata-kata yang dapat menyakiti hati mereka, bahkan jika itu hanyalah kata-kata seperti ‘ah’. Apalagi, menghardiknya.

Baca Juga: Nasihat Ustadz Abdul Somad: Keutamaan Berbakti kepada Ibu

Imam Hasan al-bashri ra seperti dikutip oleh Majdi Fathi Sayyid berkata: “Berbakti kepada orang tua adalah engkau mentaati segala apa yang mereka perintahkan kepadamu selama perintah itu bukan maksiat kepada Allah”.

Orang tua berada pada posisi yang sangat terhormat dan mulia dalam Islam. Allah kerap menyandingkan perintah beribadah kepada-Nya dengan perintah berbuat baik kepada orang tua. 

Tak cuma itu, Allah juga sering mengaitkan syukur kepada-Nya yang merupakan sumber nikmat, kebaikan, karunia, dan anugerah dengan syukur kepada orang tua.

Dalam Surat al-Luqman ayat 14, disebutkan:

Baca Juga: Sang Ayah Dicap 'Firaun' oleh Cak Nun, Gibran: Dana Hatersnya Sudah Turun

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. (QS. Luqman (31): 14)