Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anak yang sedang meronta kesakitan di rumah sakit. Anak tersebut diketahui merupakan korban pembacokan yang dilakukan oleh temannya sendiri.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, anak laki-laki tersebut mengenakan kemeja putih hitam terbaring di tempat tidur dan meronta kesakitan.
Baca Juga: Diduga Saling Ejek, Bocah SD di Blitar Jadi Korban Pembacokan Temannya
Ibunya yang berada di sampingnya pun mencoba menenangkan anaknya. "Mama di sini lho, mama di sini," ujar perempuan dalam video.
Tidak hanya itu, seorang tenaga kesehatan yang berada di sebelahnya juga turut menenangkan anak tersebut dengan menepuk nepuk bahu si anak.
Pada tayangan berikutnya tampak lengan kanan anak tersebut diperban dan masih terlihat darah yang merembes.
Dalam keterangan dijelaskan bahwa anak laki-laki itu berasal dari Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Siswa kelas 5 SD itu diduga dibacok temannya saat bermain bola di dekat pondok pesantren. Saat itu korban sedang bermain dengan rekan-rekannya saat mengaji di salah satu musala dekat Pondok Pesantren di Kecamatan Gandusari.
Sejumlah warganet pun meninggalkan komentar pada unggahan tersebut. Tak sedikit yang merasa geram dengan tingkah laku anak sekarang.
"Mau di bawah umur kalau udah nyangkut nyawa mah gas aja gak ada istilah HAM HAM didiemin makin ngelunjak nantinya," ujar salah seorang warganet.
"Enggak akan ada rasa takut selama masih aja berdalih di bawah umur. Di bawah umur apa kalau udah bisa bacok anak orang," kata seorang warganet lainnya.
"Anak-anak di bawah umur sekarang meresahkan sekali," pungkas warganet lainnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
