Menu


Sanksi bagi Indonesia Jika Timnas Israel Dilarang Masuk

Sanksi bagi Indonesia Jika Timnas Israel Dilarang Masuk

Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Konten Jatim, Depok -

Sedang gencar desakan bagi pemerintah Indonesia untuk menolak dan bahkan melarang kehadiran Timnas Israel U-20 yang akan bertanding dalam kompetisi Piala Dunia U-20 pada 20 Mei 2023 mendatang. Indonesia sebagai tuan rumah diminta oleh masyarakatnya untuk tidak menjamu negara zionis ini.

Dukungan akan hal ini sudah tersebar luas dan diamini oleh banyak tokoh penting. Apalagi, di masa lampau Indonesia pernah menolak kehadiran Israel untuk bertanding di Indonesia. Peristiwa ini sempat terjadi di kualifikasi Piala Dunia 1958 dan Asian Games 1962.

Namun, yang gagal disadari adalah fakta kalau setelah peristiwa tersebut terjadi, Indonesia mendapat larangan untuk mengikuti kompetisi kancah internasional selama beberapa waktu. Hal ini berpotensi untuk kembali terulang jika Israel tidak jadi tampil di Indonesia.

Mengutip beberapa sumber berbeda pada Senin (13/3/2023), ada beberapa sanksi bagi Indonesia jika Timnas Israel dilarang masuk. Sanksi ini diberikan dari FIFA kepada Indonesia sebagai otoritas tertinggi dalam dunia sepak bola. Berikut pembahasannya.

Baca Juga: Kenapa Timnas Israel Dilarang Masuk Indonesia? Ini Alasannya

Sanksi bagi Indonesia Jika Timnas Israel Dilarang Masuk

1. Didenda Sejumlah Uang

Sanksi yang mungkin terjadi jika Indonesia kekeh menolak Israel bertanding di Piala Dunia U-20 adalah membayar denda. Jumlah dendanya sendiri cukup bervariasi, tergantung seberapa besar kesalahan yang Indonesia perbuat.

2. Larangan Tampil di Kancah Internasional

Indonesia juga berpotensi dilarang tampil dalam kompetisi-kompetisi internasional macam kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia atau bahkan Piala AFF, jika melarang Israel masuk ke Indonesia.

3. Pembekuan PSSI dan Liga

Terakhir, salah satu sanksi terburuk yang bisa terjadi jika Indonesia memaksakan Israel untuk tidak tanding di sini adalah pembekuan PSSI dan liga. Hal ini sebelumnya pernah terjadi akibat dualisme kepengurusan dan campur tangan pemerintah terhadap sepak bola Indonesia.

Baca Juga: PA 212 Siap-siap Gigit Jari, PSSI dan Menpora Tegaskan Bolehkan Timnas Israel U-20 ke Indonesia, Alasannya Karena Ini

FIFA Tidak Konsisten

FIFA memang tidak mengizinkan negara atau klub sepak bola untuk mencampuradukkan politik dengan olahraga. Beberapa kali terjadi denda terhadap klub sepak bola atau federasi yang membawa isu di luar ranah sepak bola ke dalam lapangan hijau.

Sayangnya, hal ini bisa dibilang tidak konsisten karena faktanya, FIFA pernah membawa ranah politik ketika Rusia menyerang Ukraina. Negara ini dilarang tampil di Piala Dunia dan kompetisi klub antar Eropa setelah diketahui melakukan penyerangan terhadap Ukraina.

Hal yang tidak sama terjadi ketika Israel menyerang Palestina, peristiwa yang bahkan sudah terjadi sejak abad ke-20. Namun, FIFA seakan-akan tidak begitu mempermasalahkan hal ini dan beberapa kali membiarkan Israel berlaga di pertandingan internasional.

Akibatnya, banyak penggemar, khususnya dari Indonesia dan negara dengan mayoritas Muslim, mempermasalahkan konsistensi FIFA terhadap isu-isu terkini. Bahkan banyak yang menyebut FIFA menerapkan standar ganda dalam penanganan Rusia dan Israel.

Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan PSSI Jika Israel Lolos ke Putaran Final Piala Dunia U-20 2023

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024