Menu


dr. Zaidul Akbar Tak Setuju dengan Pengobatan yang Klaim Bisa Obati Penyakit Apa pun

dr. Zaidul Akbar Tak Setuju dengan Pengobatan yang Klaim Bisa Obati Penyakit Apa pun

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah, dr. Zaidul Akbar tak setuju dengan pengobatan yang mengklaim bisa mengobati penyakit apa pun.

Menurutnya, itu adalah overclaim. Padahal, ucapnya, mau secanggih apa pun suatu pengobatan, tapi kalau Allah SWT tak berkehendak, penyakit itu tak sembuh.

"Dan dosa tadi overclaim. Ada nggak klinik-klinik yang nulis kayak begitu? Banyak. Mengobati, menyembuhkan," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Official.

"Sebenarnya itu muncul karena kepedeannya dia, mungkin sudah sudah cukup panjang gelarnya, sudah cukup banyak pengalamannya, tapi kalau Allah gak berkehendak sembuh ya nggak sembuh-sembuh juga," lanjutnya.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Tidak Ada yang Bisa Kasih Kesembuhan, Kecuali Allah Berkehendak

Dalam menjalani pengobatan, dr. Zaidul menekankan pentingnya mengutamakan iman di atas ilmu.

Misalnya, dengan terapi pengobatan bekam.

Dengan berbagai manfaat yang dipunyai dari bekam tersebut, ucap dr. Zaidul, hal ini tak serta merta si penderita bakal langsung sembuh jika menggunakan metode penyembuhan itu, sebab, kesembuhan adalah pure hak milik Allah SWT.

"Sembuh gak kalau orang tekanan darah tinggi atau hipertensi dengan bekam? Nggak tahu," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Official.

"Sembuh itu kan urusan Allah, kenapa kita masuk ke area itu? Kalau udah iman bicara, maka ilmunya Anda taruh nomor 2 nomor 3 dulu, baru ngomong ilmu," sambung praktisi pengobatan sunnah tersebut.

Menurutnya, penting sekali sebagai orang yang beriman untuk mengutaman iman dan akidah dulu dalam proses penyembuhan yang dijalani.

"Berarti bekam bisa nggak buat kolesterol? Waallahualam, kalau Allah mau turunkan, Allah turunkan. Tapi teorinya ada," paparnya.

"Jadi bahasa awalnya adalah iman dulu, akidah dulu," ucap alumnus Universitas Diponegoro (Undip) tersebut.

dr. Zaidul menuturkan, manusia tak boleh jumawa, sebab penyakit tak bisa hilang dari tubuh apabila Allah belum berkehendak.

"Makanya kita itu jangan jumawa. Terapi apa pun saya tidak pernah akan setuju kalau 'bisa mengobati apa pun', nggak bisa. Kalau Allah belum berkehendak," terangnya.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Minta Utamakan Iman dalam Setiap Proses Penyembuhan yang Dijalani

"Kita beradab luar biasa dengan mempelajari ilmu tentang satu bentuk terapi pengobatan, tapi lupa dengan adab pemilik ilmu dan pemilik kesembuhan sehingga semua langsung ditumpahkan ke terapinya itu," ucapnya.