Menu


PBNU Investagasi Surat Pengurus Ranting NU Tolak Pembangunan Gereja di Malang

PBNU Investagasi Surat Pengurus Ranting NU Tolak Pembangunan Gereja di Malang

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Penolakan pembangunan gereja di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) viral di media sosial. Sebuah surat yang mengatasnamakan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sumberejo berisikan penolakan tersebut. 

Merespons hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi mengemukakan, pihaknya sudah melakukan investigasi.

Baca Juga: PRNU Tolak Pembangunan Gereja di Malang, Warganet: Bikin Jelek Nama NU Aja

"Sudah kita lakukan investigasi dan penelusuran ke lokasi," katanya saat dihubungi Suara.com pada Jumat (10/3/2023).

Saat ditanya lebih jauh, Gus Fahrur, sapaannya, memastikan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan dan dipastikan tidak ada penolakan.

"Hanya soal komunikasi saja dan sudah diselesaikan. Sudah clear," ujarnya.

Selain itu, ia memastikan bahwa semuanya akan mengikuti peraturan yang berlaku.

"Semua akan patuh mengikuti peraturan yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat penolakan pembangunan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Surat penolakan itu dibuat oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) desa setempat.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.