Menu


Jenang Mirah, Oleh-Oleh Khas Ponorogo Sejak 1955

Jenang Mirah, Oleh-Oleh Khas Ponorogo Sejak 1955

Kredit Foto: Instagram/Tumbas Mangan

Biasanya, jenang merah dikemas dengan pembagian tiga ukuran, yakni kecil, sedang, dan besar.

Adapun kuliner yang satu ini bisa bertahan selama berminggu-minggu tanpa pengawet, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat dekat begitu kembali dari berlibur di Ponorogo.

Baca Juga: Kupang Kraton Hj. Qomariyah, Kuliner Pasuruan Manjakan Lidah

Usianya tak membuat jenang mirah ketinggalan zaman, cita rasanya umumnya tetap dan terus bisa diterima lidah orang Indonesia di berbagai generasi. Bahkan, makanan khas ini juga tembus ke pasar luar negeri.

Hal ini tak terlepas dari upaya para tenaga kerja Indonesia yang membawa jenang mirah sebagai oleh-oleh kepada atasan mereka di luar negeri. Jenang yang satu ini juga sering dibawa para santri Pondok Modern Gontor dan Pondok Pesantren Ngabar yang berasal dari luar negeri.

Baca Juga: Di Madiun, Ada Bantaran Kali yang Jadi Objek Wisata Taman

Jenang mirah wajib dicoba bagi kamu yang berlibur ke Ponorogo, dan menyukai cita rasa manis dan makanan yang dapat dicemili. Jenis makanan yang satu ini pastinya bakal meningkatkan suasana hati dan suasana silaturahmi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman