Menu


Profil Budiman Sudjatmiko, Mantan Aktivis, Kini Pentolan PDIP

Profil Budiman Sudjatmiko, Mantan Aktivis, Kini Pentolan PDIP

Kredit Foto: Instagram/Budiman Sudjatmiko

Konten Jatim, Depok -

Tanggal 10 Maret merupakan tanggal kelahiran salah satu politikus ternama yang namanya sempat disorot berbagai media karena aktivitasnya sebagai aktivis. Poltikus ini tidak lain adalah Budiman Sudjatmiko, yang kini merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP).

Sebagai politikus, sepak terjang dan pengalamannya cukup lengkap mulai dari menggulingkan era orde baru yang dipimpin Presiden Soeharto, menjadi Anggota DPR dan terlibat dalam beberapa kegiatan pemerintah.

Menyadur situs resmi milik Budiman Sudjatmiko dan beberapa sumber lain pada Jumat (10/3/2023), berikut profil Budiman Sudjatmiko.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Singgung Perempuan Bercadar, Helmi Felis: Arti Syar’i Itu Tidak Berbudaya?

Profil Budiman Sudjatmiko

Masa Kecil dan Pendidikan

Lahir di Cilacap, Jawa Tengah,pada 10 Maret 1970, Budiman Sudjatmiko merupakan anak pertama dari pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri Sudjatmiko. Dirinya lahir dalam keluarga yang menanamkan nilai-nilai keagamaan, nasionalisme dan kepedulian. 

Sejak kecil, Budiman Sudjatmiko sudah menunjukkan sifat kritis yang terasah melalui partisipasinya terhadap forum-forum atau diskusi. Sifat kritisnya, khususnya terhadap pemerintah semakin kuat ketika dirinya masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sebagai informasi, Budiman Sudjatmiko tidak lulus dari UGM karena banyak berkutat dengan aktivisme. Meskipun begitu, pada akhirnya sosok ini melanjutkan pendidikannya mengambil Sarjana Ilmu Politik di Universitas London dan Magister Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Singgung soal Perempuan Bercadar, Helmi Felis: Apakah Berpakaian Syari Artinya Tak Berbudaya Nusantara?

Kegiatan Aktivisme dan Terjun ke Politik

Budiman Sudjatmiko terkenal sebagai salah satu Aktivis 98 yang menghentikan rezim orde baru. Dirinya merupakan salah satu pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) di tahun 1996, yang kerap melontarkan kritik keras terhadap pemerintahan di masa itu.

Peristiwa tidak mengenakan juga sempat terjadi kepada Budiman Sudjatmiko, di mana saat itu dirinya dipenjara karena dianggap sebagai dalang Peristiwa 27 Juli atau dikenal dengan sebutan “Sabtu Kelabu”. Saat itu, Budiman Sudjatmiko bahkan mendapatkan hukuman penjara selama 13 tahun.

Baca Juga: Budiman: Penambahan Jabatan Kades 9 Tahun Untuk Hindari Konfrontasi

Padahal, Budiman Sudjatmiko bukanlah sosok yang bersalah. Setelah berjuang mendapatkan haknya, dirinya memperoleh amnesti dari Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 1999 dan hukuman penjaranya dikurangi menjadi 3,5 tahun “saja”.

Setelah melewati masa tahanan dan menempuh pendidikan di luar negeri, Budiman Sudjatmiko resmi bergabung bersama PDIP pada 2004 dan memulai petualangan politiknya bersama partai politik (Parpol) berlogo banteng ini.

Kiprah di PDIP

Bersama PDIP, Budiman Sudjatmiko mencalonkan diri sebagai Anggota DPR, tepatnya pada 2009, 2014 dan 2019. Dirinya berhasil terpilih dan melenggang ke Senayan pada pemilihan umum (Pemilu) 2009 dan Pemilu 2014. Namun, tahun 2019, Budiman Sudjatmiko gagal mempertahankan kursi legislatifnya.

Semasa menjadi Anggota DPR, Budiman Sudjatmiko ditempatkan di Komisi II yang berfokus terhadap pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria. Dirinya pernah menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa.

Baca Juga: Musra Jogja Mendukung Budiman Sudjatmiko Sebagai Capres 2024

Selain itu, Budiman Sudjatmiko juga didapuk menjadi Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, komunitas yang bergerak di bidang teknologi dan sains. Komunitas tersebut diharapkan bisa mengembangkan dan memajukan pendidikan dan teknologi di negara ini.

Ketika tidak menjadi Anggota DPR, Budiman Sudjatmiko juga aktif di media sosial untuk menyampaikan opininya terkait isu terkini.

Baca Juga: Bertemu Presiden di Istana, Budiman Sudjatmiko Akui Tak Bahas Reshuffle

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan