Pernyataan PSSI soal Jakarta International Stadium (JIS) beberapa hari lalu menuai polemik.
Pada Jumat (9/11/2022), PSSI menyatakan tak jadi menggunakan JIS untuk laga FIFA Match Day antara timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September mendatang.
Menurut PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan menggelar laga resmi sekelas FIFA Match Day.
Setelah ramai bully di medsos, PSSI belakangan meralat pernyataan itu.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, JIS bukan tidak berstandar FIFA tapi spesifikasinya yang sekarang belum cocok dengan karakter suporter di Indonesia.
"Kita tahu bersama bahwa karakter suporter kita kan beda dengan di Eropa seperti apa yang ada di pikiran FIFA sebagai konsultan. Suporter kita kan desak-desakan, tidak seperti yang ada di Eropa yang antri dan disiplin," kata Yunus, Senin (12/9/2022).
JIS merupakan stadion multifungsi yang sudah rampung pembangunannya sejak sekitar Februari 2022 dan diresmikan pada 25 Juli silam.
Stadion yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara ini merupakan stadion modern yang punya sederet keunggulan yang tak dimiliki stadion manapun di Indonesia.
Apa saja kelebihan itu, berikut daftarnya:
1. Kapasitas melebihi 80.000 tempat duduk
JIS kini tercatat jadi stadion terbesar di Indonesia jika mengacu ke kapasitas.
Ada 82.000 tempat duduk yang disediakan di stadion yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara itu.
Tak ada stadion lain di Indonesia yang kapasitasnya mencapai 80.000. Gelora Bung Karno pasca renovasi untuk Asian Games 2018 saja kapasitasnya hanya sekitar 77.000 tempat duduk.
Baca Juga: 3 'Stadion Jelek' yang Kini Jadi Olok-olokan Netizen Gegara PSSI Bilang JIS Belum Berstandar FIFA
2. Pemandangan curam dari tribune
Di JIS tak ada lintasan atletik di pinggir lapangan. Jadi, antara tribune dan lapangan tak punya jarak, sesuatu yang masih langka ditemui pada stadion-stadion di Indonesia.
Sebenarnya ada beberapa stadion lain yang kondisinya sama, misalnya Batakan di Balikpapan ataupun Maguwoharjo di Sleman.
Namun, ada kelebihan JIS yang tak dimiliki stadion tersebut, yakni bentuk tribune yang tinggi.
Hal ini membuat penonton di tribune mendapatkan sensasi menonton dengan yang pemandangan curam ke arah lapangan khas stadion-stadion modern di Eropa.
3. Jogging track di atap
Jika jogging track di stadion lain berada di sekeliling bangunan, beda hal dengan di JIS yang jogging tracknya ada di atap stadion.
Jogging track yang berada di ketinggian 72 meter (lantai sembilan) ini memiliki lebar tiga meter dengan panjang 950 meter.
Lantai jalur joging itu terbuat dari beton precast dengan dilengkapi pengaman berupa pagar baja setinggi sekitar 1,5 meter. 
4. Atap buka tutup
Tak ada stadion manapun di Indonesia yang atapnya bisa dibuka tutup.
Di JIS, atap bisa ditutup sehingga memungkinkannya untuk jadi stadion indoor raksasa.
Yang lebih hebat lagi, atap penutup JIS menggunakan bahan khusus yang memungkinkannya bisa tetap terpapar sinar matahari walau ditutup.
View this post on Instagram
5. Dinding LED
Dinding fasad pada JIS menggunakan bahan khusus yang membuatnya bisa terlihat seperti layar berukuran raksasa.
Salah satu stadion terkenal dunia yang menggunakan teknologi yang sama adalah Allianz Arena di Muenchen.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
