Menu


Cak Nun: Lakukan Pekerjaan Apapun yang Membuat Allah Mudah Memaafkanmu

Cak Nun: Lakukan Pekerjaan Apapun yang Membuat Allah Mudah Memaafkanmu

Kredit Foto: Instagram/Cak Nun

Konten Jatim, Surabaya -

Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menerangkan soal cara membuat Allah SWT mudah memaafkan kesalahan hambaNya. Hal itu penting karena supaya apapun yang dikerjakan bisa mendapatkan rida dari Allah.

Baca Juga: Dibandingkan Dengan Anies Baswedan, Gibran Rakabuming: Saya Dukung Pak Anies

“Gemah ripah loh jinawi, itu menggamarkan kesuburan tanah air kita, maka kalau alamnya dianugerakan seperti ini maka rakyatnya, pemerintahnya membuat tata tentram kerto raharjo,” ujar Cak Nun, dikutip Rabu (8/3/2023).

“Tata tentram, jadi semuanya ditata supaya bisa tentram,” lanjutnya.

Kata ‘karto raharjo’ artinya semua yang ada terasa sejahtera, mapan, dan tertata. Penyebutan sederhananya dalam Bahasa Indonesia yaitu adil makmur.

“Kalau miskin tidak masalah asal jangan bingung hatinya, tetap bersyukur. Rukun juga bagus. Tapi tentram, raharjo itu harus tetap dimaafkan oleh allah jangan sampai ada barang yang tidak dimaafkan Allah” tutur Cak Nun.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ada Peluang PDIP Berkoalisi dengan KIB

Sehingga, kata Cak Nun, mencapai ketenangan dan ketentaraman itu tak akan cukup bagi manusia. Justru yang lebih penting adalah apakah yang dilakukan tersebut mendapat rida dari Allah atau tidak.

“Soalnya kalau dipikir-pikir, yang tata tentram dan rukun itu bukan orang yangbaik saja, orang main, judi itu rukun-rukun ya pak. Tetapi tidak robbun ghafur,” ujarnya.

Sehingga, ketika seseorang mendapatkan kemakmuran, belum tentu dosa-dosanya bisa dengan mudah dimaafkan oleh Allah SWT. Sehingga, apapun yang dilakukan untuk mencapai ketentraman harus dibarengi dengan upaya-upaya yang sesuai ketentuan Allah.

Baca Juga: Tony Blair Temui Prabowo, Bentuk Dukungan untuk Maju Pilpres?

“Belum tentu dimaafkan oleh Allah, jadi tidak tidak cukup tata tentram karto raharjo saja, tapi juga dihitung, saat kamu senang, saat kamu tentram itu ada salahnya apa tidak bagi Allah,” terang Cak Nun.

“Jadi pedomannya orang hidup itu, satu, bagaimana caranya agar kalian tidak kelaparan, terus gusti allah jangan sampai marah,” sambungnya.

Katanya, jika sampai ada suatu hal membuat Allah SWT tidak memberikan maafnya kepada hamba, maka cukup kasihan dengan anak cucunya nanti.

“Jadi mau kamu jadi lurah, mau jadi carik, mau bandar judi, mau tukang ojek, tidak masalah. Tapi pedomannya satu, kira-kira Allah akan memberi maaf atau tidak ya?,” ujar Cak Nun.

Baca Juga: PDIP Dukung Sistem Pemilu Proporsional tertutup, Golkar: Demokrasi Kita Akan Mundur Selangkah

“Jadi kalau melakukan pekerjaan apapun kalau bisa dihitung, semoga apapun yang saya lakukan bakal dimaafkan oleh Allah,” tandasnya.