Menu


Profil Shin Tae-yong, Pelatih Timnas yang Sempat Taklukkan Jerman

Profil Shin Tae-yong, Pelatih Timnas yang Sempat Taklukkan Jerman

Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A

Konten Jatim, Depok -

Shin Tae-yong merupakan pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia yang ketika artikel ini dipublikasikan pada Rabu (8/3/2023), tengah diperdebatkan oleh warganet terkait perlu atau tidaknya pelatih berinisial “STY” ini mundur melatih Timnas Indonesia.

Padahal, ketika datang dari Korea Selatan, STY dikenal sebagai salah satu pelatih berpengalaman yang pernah mengalahkan salah satu tim terkuat di Piala Dunia 2018, yakni Jerman. Namun kini, kemampuannya mulai diragukan oleh penggemar.

Seperti apa sepak terjang sosok ini dalam dunia sepak bola? Berikut profil Shin Tae-yong mengutip Transfermarkt yang sudah diringkas.

Baca Juga: Menang Tipis Lawan Suriah, Shin-Tae Yong Sesali Anak Asuhnya Yang Banyak Buang Peluang

Profil Shin Tae-yong

Karir Sebagai Pesepakbola

Sebelum menjadi pelatih seperti sekarang ini, Shin Tae-yong merupakan mantan pemain sepak bola. Pria kelahiran Gyeongbuk, 11 Oktober 1970 ini memiliki posisi asli gelandang serang dan gelandang tengah.

Karirnya dalam sepak bola bisa dibilang cukup baik. Dirinya merupakan legenda klub Seongnam Ilhwa Chunma, dengan bermain sebanyak 296 kali dan mencetak 76 gol dari 1992 sampai 2004. Kemudian, jelang akhir karirnya, Shin Tae-yong pindah ke klub Queensland Roar pada 2005.

Dirinya hanya bermain sekali sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun di akhir musim. Kemudian, dirinya melanjutkan karirnya di dunia sepak bola sebagai pelatih.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Debut Perdana di GBK, Sanjung Kualitas Stadion hingga Kasih Ucapan ke Jokowi

Karir Kepelatihan

Kali pertama Shin Tae-yong didapuk menjadi pelatih itu pada 2008. Dirinya diminta menjadi pelatih sementara klub yang pernah dibelanya, Seongnam Ilhwa Chunma, sebelum akhirnya resmi menjadi pelatih utama pada 2010. Sebelumnya, Shin Tae-yong merupakan asisten pelatih Queensland Roar. 

Tahun 2014, Shin Tae-yong menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan. Dirinya turut serta mendampingi Korea Selatan ke Piala Dunia 2014. Setahun berselang, Shin Tae-yong diminta melatih Timnas Senior Korea Selatan serta beberapa usia di bawahnya seperti U-20 dan U-23. 

Dirinya sempat dikenal luas oleh orang-orang karena penampilan apik Korea Selatan menaklukkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2014. Meskipun tersingkir di fase grup, penampilan Korea Selatan saat itu dikenang banyak penggemar karena berhasil melebihi ekspektasi mereka. 

Awal 2020, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia setelah sebelumnya sempat menganggur selama 18 bulan. Dirinya datang dengan status pelatih berpengalaman asal Korea Selatan dan diharapkan bisa mendongkrak performa Timnas Indonesia di berbagai usia. 

Baca Juga: Erick Thohir Sanjung Pelatih Timnas Shin Tae Yong, Sinyal Perpanjang Kontrak?

Kiprah di Indonesia

Hingga artikel dipublikasikan, Shin Tae-yong berhasil menunjukan bahwa Timnas Indonesia di berbagai usia layak menyandang gelar “kuda hitam”. Namun, dirinya belum mampu mempersembahkan gelar prestisius bagi Timnas.

Prestasi terbaiknya adalah juara 2 Piala AFF 2021 dan medali perunggu SEA Games 2021. Selebihnya, Shin Tae-yong masih perlu membuktikan kapabilitasnya. Sayangnya, pasca gagalnya Indonesia lolos ke fase perempat final Piala Asia U-20, dirinya mulai dipertanyakan kepiawaiannya. Padahal, dirinya sudah genap 3 tahun melatih Indonesia.

Sejauh ini, di berbagai jenjang usia, Shin Tae-yong mengoleksi 32 kemenangan, 14 imbang dan 23 kekalahan. Kini, jika dirinya dipertahankan, Shin Tae-yong dituntut memberi hasil memuaskan bagi Indonesia di Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Apa Akar Penyebab Perselisihan Shin Tae-yong dengan Park Hang-seo? Ini Jawabannya

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO