Menu


Miris! Eks Pegawai Pajak Ikut Bantu Pencucian Uang Rafael Alun

Miris! Eks Pegawai Pajak Ikut Bantu Pencucian Uang Rafael Alun

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa kasus pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo tidak lepas dari peran para mantan pegawai Dirjen Pajak .

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengakui saat ini mereka telah memiliki dua nama yang diduga memiliki peran penting dalam membantu kegiatan pencucian uang tersebut.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Dipanggil KPK Bukan Karena Kasus Pidana Korupsi

“Sudah. Yang kita dapat dua. Kami sudah komunikasi dengan PPTAK, jadi kita sudah tahu namanya siapa, konsultannya juga apa. Kita sudah tukeran data, apa yang kita dapat dan apa yang PPATK dapat,” kata Pahala kepada awak media Selasa (7/3/2023).

Mengenai kepastian kapan KPK segera menjerat Rafael Alun sebagai tersangka, Pahala pun meminta semua pihak bersabar lebih lanjut menunggu proses penelusuran yang saat ini sedang berjalan.

“Kita sudah merancang strategi bersama, bagaimana caranya, sekali lagi kalau dari KPK membuktikan ada kejahatan korupsinya dulu pertama, baru TPPU-nya ikut di belakang. Saya sampaikan jelas ke PPATK kita akan cari itu dulu,” jelasnya.

Baca Juga: Diduga Ada Pencucian Uang, PPATK Blokir Rekening Konsultan Pajak Nomine Rafael Alun Trisambodo

Pahala kemudian juga meresepon mengenai kabar bahwa para konsultan pajak tersebut telah melarikan diri ke luar negeri. Namun, KPK pun mengaku tidak khawatir dengan kondisi itu.

“Kalau soal lari ke luar negeri itu saya baru dengar ya tapi pasti kita akan upayakan cara lain. Itu kan yang penting datanya ada, kalau sudah dibekukan kan itu ada rekeningnya,” tutupnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.