"Nabi pernah bersabda seorang hamba yang istiqamah dengan kejujuran dan selalu mencari kejujuran sampai dia tertulis dalam catatan di sisi termasuk orang-orang sidiq," jelas UAS.
"Sedangkan hamba yang senang menipu, berbohong dan mencari dusta maka dia juga akan tercatat termasuk golongan penipu, pendusta," tambah UAS.
Segala sesuatu akan sempurna kalau ada kejujuran, lanjut UAS. Percuma jika seseorang baik, sopan, lembut, santun tapi ternyata penipu. Segala aturan akan hancur kalau tidak ada kejujuran, bahwa di bawah garis kenabian, ada kejujuran.