Menu


Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Rajin Ibadah Tapi Maksiat Tetap Jalan

Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Rajin Ibadah Tapi Maksiat Tetap Jalan

Kredit Foto: Unsplash/Milada Vigerova

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana hukum orang yang rajin ibadah tapi tetap melakukan maksiat. Menurutnya, itu adalah ciri tobat yang tak dilakukan dengan bersungguh-sungguh.

Sebab, ciri-ciri orang yang tobatnya diterima Allah SWT adalah mereka enggan mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang kali. Bahkan, untuk melihatnya pun ia tak sudi.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Teruslah Bertobat Karena Allah Maha Pengampuni Segala Dosa

"Kalau dia benar, Allah ampuni semua dosanya. Ciri orang diampuni dosanya adalah semua kesalahannya akan tertutup dan terjaga. Jadi yang salah-salahnya hilang, yang salehnya yang muncul," terang Ustadz Adi Hidayat.

"Maka matanya sudah nggak suka lagi melihat yang salah, yang soleh yang dilihat, contohnya Al-Quran. Dia nggak suka diarahkan kepada perbuatan yang pernah dia kerjakan sebelumnya. Dengar aja udah nggak suka. Itu ciri orang tobat diterima," tandasnya.

Meski begitu, bukan berarti hamba tersebut langsung berputus asa dalam bertobat. Ustadz Adi mengatakan, teruslah bertobat sampai hati merasa lunak. Orang yang takut dosanya tidak diampuni, itu artinya dia masih diberikan hidayah oleh Allah SWT untuk memohon ampunan. 

Baca Juga: Meski Kejam, Firaun Tetap Diberi Kesempatan Bertobat Sebelum Meninggal

"Jangan putus asa. Dan biasanya ada dalam pikirannya, 'Aduh diterima nggak kalau tobat, masih bisa kembali nggak' Kalau ada kalimat tersirat, itu Hidayah dari Allah," sambung UAH.

"Sebanyak-banyaknya dosa, membunuh, merampok, berzina, pernah mabuk sebanyak-banyaknya, kata Allah hambaku ini rahmatku cepat ambil. Sujud. Kalau perlu menangis. Menangis lagi menangis lagi, tangisi diri kita yang belum bisa menangis sampai hatinya lunak. Berusaha terus sampai kita merasakan ketenangan dalam tobat," pungkasnya.