Politisi Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean, menilai Wapres Ma'ruf Amin keliru dalam mengomentari peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Orang nomor dua di Indonesia itu meminta, agar Depo Pertamina Plumpang dipindahkan ke pelabuhan Pelindo agar lebih aman.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Berkomitmen Jaga Persatuan
"Pak Wapres sebaiknya minta data dan informasi yang lengkap dulu sebelum bicara," ujar Ferdinand dikutip dari unggahan twitternya, @ferdinand_mpu (5/3/2023).
Menurut Ferdinand, pemindahan terminal BBM Plumpang bukan perkara yang mudah. Tidak seperti memindahkan SPBU.
"Memindahkan terminal BBM Plumpang itu bukan seperti memindahkan SPBU atau memindahkan lapangan sepak bola," ucapnya.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Berkomitmen Jaga Persatuan
Tambahnya, dibanding memindahkan terminal BBM Plumpang, lebih mudah memindahkan warga daripada terminal tersebut.
"Lebih mudah memindahkan warga drpd memindahkan terminal BBM itu pak," tukasnya.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengatakan Depo Pertamina Plumpang rencananya bakal dipindahkan ke kawasan pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Pernyataan Ma'ruf itu adalah tindak lanjut dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Politisi PKB Curiga Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024
Ma'ruf berbicara langsung kepada warga RT 12/RW 9 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang terdampak.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
