Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Susah Bangun untuk Salat Tajahud Karena Diri Terikat Dosa dan Maksiat

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Susah Bangun untuk Salat Tajahud Karena Diri Terikat Dosa dan Maksiat

Kredit Foto: Pexels/Alena Darmel

Konten Jatim, Jakarta -

Syekh Ali Jaber menceritakan kisah tentang seorang pemuda yang mengeluh karena kesulitan untuk bangun salat tajahud atau salat malam.

Padahal, sebelumnya pemuda tersebut rajin untuk salat malam dan tak pernah terlewati sedikit pun ibadah tersebut.

Namun, tiba-tiba kebiasaannya itu terasa menjadi berat dan sulit untuk dilakukan setiap harinya. Syekh Ali mengatakan bahwa hal ini dapat terjadi karena dosa-dosa kita sendiri.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Tidak Menjaga Pandangan Dengan Baik Akan Membuat Hati Kita Tertutupi

“Apa sebabnya? Apa kata Imam Hasan Al-Bashri? Terikat dirimu gara-gara dosa dan maksiat. Terpengaruhi dosa maksiat itu,” ujar Syekh Ali Jaber dikutip dari Kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber pada Senin (06/03/2023).

Syekh Ali menambahkan bahwa tak hanya kehilangan waktu untuk ibadah malam, kehilangan khusyuk dalam melaksanakan ibadah juga bisa disebabkan oleh maksiat.

 

Maka dari itu, menjaga diri, khususnya pandangan, dari perbuatan maksiat sangat dianjurkan oleh Syekh Ali agar kita bisa tetap melakukan ibadah seperti biasanya.

Syekh Ali bahkan mengatakan bahwa dosa yang paling perlu dijaga adalah dosa dari pandangan karena itu akan berpengaruh kepada ibadah kita.

“Kehilangan khusuk pasti sebabnya dosa maksiat. Yang paling bahaya dosa adalah dosa mata,” kata Syekh Ali.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Ucapkan Istighfar Ketika Melihat yang Tidak Baik

Dosa mata sendiri dikatakan cukup bahaya karena sering tak terasa keburukannya. Namun, lambat-laun hati kita yang akan tertutupi hingga akhirnya rusak karena pandangan kita sendiri.

“Memang tidak terlalu terasa di saat kita lihat, tapi lama-kelamaan hal yang kita pandangi dan kita lihat jadi sebuah kebiasaan, akhirnya hati kita rusak. Tidak bisa menikmati ibadah ketika kita jaga ibadah,” ucap Syekh Ali.