Menu


Ustadz Hanan Attaki Jelaskan Limpahan Kebaikan di Balik Rasa Sabar

Ustadz Hanan Attaki Jelaskan Limpahan Kebaikan di Balik Rasa Sabar

Kredit Foto: Suara.com

Konten Jatim, Depok -

Kesabaran bukan sesuatu yang dimiliki oleh banyak orang. Banyak orang yang mudah terpancing emosinya ketika menghadapi sesuatu. Atau, lebih banyak lagi masyarakat yang pada akhirnya kehilangan rasa sabar ketika sudah masuk ke suatu titik masalah.

Padahal, jika seorang Muslim diberikan sebuah ujian, rasa sabar adalah suatu hal baik yang bisa didapatkannya. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan Ustadz Hanan Attaki, yang diunggah ke kanal YouTube pribadinya, Hanan Attaki, dilansir pada Minggu (5/3/2023).

“Kalau dia diuji dan dia bersabar, itu adalah kebaikan untuk dia. Ternyata kalau diuji itu ujung-ujungnya baik. Lewat apa? Lewat sabar,” terang Ustadz Hanan Attaki.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Kalau Kita Sabar, Allah Akan Tunjukkan Hikmahnya Ujian

Menurut Ustadz Hanan Attaki, ada banyak kebaikan yang akan diterima seseorang ketika dirinya bersabar melalui ujian yang tengah dihadapinya. Jika orang tersebut bisa sabar dan merasakan syukur, maka Allah SWT akan mengganjarnya dengan lebih banyak nikmat lagi.

Dan hal yang lebih baik akan terjadi jika orang tersebut sedang tidak dalam kondisi diuji oleh Allah SWT, namun tetap bisa menjaga hati dan perasaannya untuk tetap suci dan justru malah semakin memperkuat imannya kepada-Nya.

“Kalau orang diberi nikmat, syakaro. Bersyukurlah. Kenapa nikmat menjadi kebaikan? Jika dia bersyukur, maka Allah akan tambah kebaikan dalam hidupnya,” tutur pria bernama lengkap Tengku Hanan Attaki ini.

Dengan demikian, Ustadz Hanan Attaki menjelaskan kalau orang-orang yang beriman kepada Allah SWT tidak akan merasa “bete” dalam hidupnya. Mereka bisa merasakan kebahagiaan dan kenikmatan terlepas situasi sulit atau situasi mudah.

Baca Juga: Balasan Allah untuk Orang Sabar, Bisa Berbuah Surga

Disebutkan kalau orang-orang yang sedang dalam kondisi sulit seperti sedang tidak dalam ekonomi bagus atau merasa fisiknya kurang baik, namun tetap mampu untuk berbuat kebajikan, mereka adalah orang-orang yang patut untuk ditiru Muslim lain.