Hal ini sesuai dengan arti kata hams dalam Bahasa Arab, yakni samar. Saat melafalkan huruf-huruf hijaiyah yang bersifat hams, posisi pita suara terbuka, tidak bergetar dan nantinya ada aliran napas yang berembus keluar dalam prosesnya.
Jadi, cara membaca huruf hams adalah dengan mengembuskan napas secara samar dan melunakkan tekanan pada makhraj. Keluarnya suara huruf hams terdengar lembut di pendengaran. Embusan napas akan mengalir lebih kuat ketika huruf tersebut bertanda sukun.
Hams sendiri merupakan lawan dari “jahr”, yakni sifat huruf hijaiyah yang dibaca dengan lantang, tegas dan jelas. Dan ketika bertemu sukun atau dimatikan pun, huruf-huruf tersebut tidak akan mengeluarkan desis, sesuai dengan arti dari kata jahr dalam Bahasa Arab, yakni “terang” atau “jelas”.
Baca Juga: Seperti Apa Mushaf Al-Qur'an dan Peredarannya di Indonesia?
Berapa Jumlah Huruf Hams?
Perlu diketahui bahwa terdapat 28 huruf hijaiyah. Dan jika menambahkan huruf-huruf rangkap seperti "lam alif" dan "hamzah", maka total huruf hijaiyah ini akan menjadi 30.
Dan di sini, terdapat setidaknya 10 huruf hijaiyah yang memiliki sifat hams. Huruf-huruf hijaiyah yang dimaksud di sini yaitu: Ta (ت); Tsa (ث); 'Ha (ح); Kho (خ); Fa (ف); Sa (س); Sya (ش); Shod (ص); Kaf (ك); Ha (ه).
Baca Juga: Apa Itu Mushaf? Ini Pengertian dan Bedanya dengan Al-Qur’an
