Menu


Profil Prof. Asep Saepudin Jahar, Rektor Baru UIN yang Ditunjuk Menag Yaqut

Profil Prof. Asep Saepudin Jahar, Rektor Baru UIN yang Ditunjuk Menag Yaqut

Kredit Foto: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Agama (menag) Yaqut Cholil Qoumas remi melantik Prof. Asep Saepudin Jahar sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang baru, untuk periode 2023-2027. Seperti apa sosok rektor baru ini?

Pelantikan Asep sebelumnya dilakukan di jakarta, Rabu, 1 Maret. Ia bakal meneruskan kepemimpinan Prof. Amany Lubis, rektor sebelumnya semasa Asep menjadi Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019-2023.

Baca Juga: Mantan Rektor Ini Soroti Anies Saat Wilayah Ganjar Direndam Banjir

Sebelumnya, NU Online menyebut, di jabatan itu pun dirinya menggantikan Sururin yang dilantik menjadi Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah.

Meski begitu, Asep diberi tanggung jawab baru saat belum lama menjabat. Ia ditunjuk sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggantikan Prof. Jamhari Makruf yang dilantik menjadi Wakil Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Baca Juga: Setelah Tragedi ‘Jembut Anies’, Eks Rektor Ini Masih Bisa Narsis Sampai Buat Kadrun Geram: Mending Diem Deh!

Sebelumnya, Asep pun pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah untuk periode 2015-2019, menggantikan Prof. M. Amin Suma. Ia bahkan menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan di fakultas yang sama sebelum menjadi dekan.

Pendidikan

Akademisi kelahiran Pandeglang, Banten, 16 Desember 1969 ini merupakan putra kedua dari dua bersaudara. Ia dididik Menes, Banten, semasa kecil dan remajanya sebelum melanjutkan studi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur untuk pendidikan menengah atas.

Ia kemudian menempuh pendidikan sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, di Jurusan Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah pada 1995.

Baca Juga: 4 Klaim Konyol Cocokologi Sejarah yang Dianggap Malu-maluin Islam: dari Gajah Mada hingga yang Terbaru Pattimura

Di Universitas McGill, Kanada, Asep memperoleh gelar magisternya untuk bidang Studi Islam-Hukum Islam (1999). Ia dibiayai beasiswa oleh Canadian International Development Agency.

Selanjutnya, ia memperoleh gelar doktor di Universitas Leipzig, Jerman, bidang Bahasa Arab dan Filologi pada 2006. Kuliahnya kali ini juga dibiayai beasiswa dari Pemerintah Jerman lewat program DAAD.

Baca Juga: Menag Yaqut Lupa Nama Rektor UIN Jakarta Saat Sambutan, Sampai Bawa-bawa Zikir

Tepat pada usianya yang ke-51, Asep dikukuhkan menjadi guru besar Ilmu Sosiologi Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah. Pelantikan ini dilakukan pada 16 Desember 2020 silam.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO