Nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mendadak disorot publik menyusul adanya rencana renovasi ruang kerja Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Pasalnya rencana renovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN itu menghabiskan anggaran yang tak sedikit di mana nilainya mencapai Rp 6,1 miliar.
Semua terbongkar bermula dari unggahan Sulfikar Amir lewat akun twitternya, @sociotalker, pada Sabtu (16/7/2022).
Lewat akun Twitter miliknya, Associate Profesor dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura itu tampak terheran-heran dengan rencana renovasi ruang kerja Megawati cs tersebut.
Ia semakin heran dengan Megawati yang ruangan kerjanya sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN sangat mewah.
Baca Juga: Luhut Bilang Megawati Sakit Jiwa Gara-gara Khawatir Indonesia Bisa Kayak Sri Lanka?
Selain ruang kerja, Sulfikar juga menyoroti sebuah jurnal yang pernah ditulis Megawati.
Jurnal yang disorotnya adalah terkait objek penelitian Megawati.
Lucunya dalam jurnal tersebut Megawati justru meneliti kepemimpinan dirinya sendiri saat menjabat Presiden Indonesia di tahun 2001-2004.
Hal itu lantas membuat Sulfikar sampai terheran-heran lantaran Megawati justru meneliti dirinya sendiri.
"Orangnya sama," kata Sulfikar, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @sociotalker, Senin (17/7/2022).
publikasi jurnalnya ruang kerjanya pic.twitter.com/bgYcqNLMqD
— Joel Picard (@sociotalker) July 16, 2022
Unggahan Sulfikar itu kemudian mendapat tanggapan dari sejumlah warganet yang juga ramai-ramai merasa heran dengan jurnal Megawati.
"Anehnya para akademisi dan para peneliti beneran, khususnya di UNHAN diem2 bae, tdk merasa terganggu dengan dagelan akademis," tulis @Kelana***.
"Ini disertasi yah,kok di abstraknya msh ditulis diharapkan bisa bisa berguna Kan sdh tidak berguna saat msh men jabat," tulis @Jam***.
"Kagak yakin itu buatannya sndiri," tulis @ari***.
"Meneliti dirinya sendiri namanya bukan meneliti tapi kontemplasi," tulis @akto**.
Di sisi lain, usai mendapat kecaman dari banyak pihak, BRIN pada akhirnya membatalkan rencana renovasi ruang kerja Megawati cs tersebut.
Baca Juga: Seksolog Jelaskan Posisi Istri Kadiv Propam di Kasus Polisi Tembak Polisi, Ternyata...
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya tak memiliki rencana untuk mengubah ruangan Ketua Dewan Pengarah yang dijabat Megawati.
Menurutnya, renovasi tersebut diperuntukan bagi wakil, sekretaris, hingga anggota Dewan Pengarah BRIN.
"Kami batalkan renovasinya," kata Tri Handoko dalam keterangan resminya, Senin (17/7/2022).
"Ruang kerja Ketua Dewan Pengarah BRIN sejak awal tidak termasuk dalam rencana renovasi," tegasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
