Viktor Laiskodat adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tengah menjadi sorotan karena ingin siswa masuk sekolah jam 5 pagi. Kebijakan tersebut menuai kontroversi karena berbagai alasan, mulai dari kesehatan siswa, tekanan bagi guru sampai efektivitas belajar.
Lantas, seperti apa sosok yang mengeluarkan kebijakan kontroversial tersebut? Berikut profil Viktor Laiskodat menyadur laman resmi Partai NasDem dan beberapa sumber lain pada Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Pertimbangan Partai NasDem Pilih Khofifah sebagai Cawapres: Latar Belakang NU hingga Gender
Profil Viktor Laiskodat
Masa Muda
Sosok ini memiliki nama lengkap Viktor Bungtilu Laiskodat ini lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 17 Februari 1965. Dirinya lahir dari pasangan Lazarus Laiskodat (bapak) dan Orpha Laiskodat Kase (ibu).
Tumbuh dan besar di Kupang, Viktor Laiskodat menempuh pendidikan SD sampai SMA di kota berjuluk “Kota Kasih” tersebut. Setelah memasuki usia kuliah, Viktor Laiskodat merantau ke Ibu Kota untuk berkuliah di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia.
Dirinya mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari universitas tersebut. Selain gelar sarjana, Viktor Laiskodat juga memperoleh gelar Magister Sains setelah melanjutkan studi pasca sarjana di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
Karir Politik
Mulanya, Viktor Laiskodat tergabung bersama Partai Golongan Karya (Golkar) dari tahun 2004 sampai tahun 2009. Bersama partai politik (Parpol) berlogo pohon beringin tersebut, Viktor Laiskodat sempat menjadi anggota DPR.
Namun, dirinya memutuskan untuk keluar dari tersebut. Kiprah Viktor Laiskodat dalam politik berlanjut setelah dirinya bergabung dengan Partai NasDem. Dalam Partai NasDem, Viktor Laiskodat pernah menjabat beberapa posisi penting.
Posisi yang dimaksud di sini yaitu Ketua Bidang Pertanian dan Maritim DPP Partai NasDem dari 2013 sampai 2018. Viktor Laiskodat juga mewakili Partai NasDem sebagai anggota DPR dalam kurun waktu yang sama sebelum akhirnya mengundurkan diri.
Pengunduran diri ini bukan tanpa alasan. Viktor Laiskodat memutuskan untuk menjadi calon gubernur (Cagub) NTT. Bersama dengan wakilnya, Josef Nae Soi, Viktor Laiskodat berhasil memenangkan Pilgub NTT dan didapuk menjadi Gubernur NTT periode 2018-2023.
Baca Juga: Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Andreas PDIP: Jangan Jadikan Siswa Kelinci Percobaan
Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi
Viktor Laiskodat dikecam karena memberi kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi kepada murid SMA. Alasannya adalah demi melatih kedisiplinan dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas siswa di provinsi tersebut.
Disebutkan kalau Viktor Laiskodat keukeuh terhadap keputusannya ini. Namun, sudah banyak pihak yang mempertanyakan dan menolak keras kebijakan sosok dengan 3 anak ini. Ada beberapa alasan kenapa orang-orang menolak peraturan tersebut.
Dimulai dari kurangnya jam tidur anak yang bisa menurunkan kondisi kesehatan, bertambah padatnya kesibukan pengajar di sekolah sampai tidak efektifnya peraturan ini terhadap pendidikan di NTT.
Baca Juga: KPU Ungkap Partai Ummat Lolos Verifikasi Faktual di Sulut dan NTT, Sinyal Ikut Pemilu Menguat
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
