Menu


Golkar Jadi Partai Perdana Lantik DPD di Provinsi Baru Papua, Paling Siap Tempur!

Golkar Jadi Partai Perdana Lantik DPD di Provinsi Baru Papua, Paling Siap Tempur!

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan jajaran kepengurusannya di empat provinsi baru buah pemekaran Provinsi Papua dan Papua Barat di Timika, Papua Tengah. Dengan demikian, partai beringin ini jadi parpol pertama yang melantik kepengurusan di Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.

“Saya mengucapkan terima ka­sih dan selamat atas dilantiknya ketua dan pengurus DPD Partai Golkar Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya masa bakti 2020-2025,” ujar Airlangga, me­lalui keterangan tertulisnya ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Airlangga turun langsung melakukan pelantikan pengurus partainya di Bumi Cenderawasih. Mereka yang dilantik adalah Ketua DPD Golkar Papua Pegunungan John Tabo, Ketua DPD Papua Tengah Ateng Edoway, Ketua DPD Papua Selatan Yusak Yaluwo dan Ketua DPD Papua Barat Daya Lambertus Jitmau.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Menargetkan Golkar Menambah Delapan Kursi DPR Dari Papua  

Dalam pidatonya, Menteri Koordinator Perekonomian ini menegaskan, dilantiknya kepengurusan DPD Partai Golkar di empat DOB Papua menunjukkan partainya menjadi yang palingsiap di provinsi baru.

“Dapat saya nyatakan bahwa Partai Golkar lah partai politik pertama yang melakukan pelantikan dan menyelenggarakan kepengurusan DPD melalui musyawarah daerah (di DOB Papua),” tegasnya.

Capres jagoan Golkar ini optimistis, partainya mampu men­capai target perolehan kursi di seluruh wilayah di Papua.

Di sini, Beringin menargetkan 8 kursi untuk DPR, dan 299 kursi untuk DPRD provinsi, kabupatendan kota di wilayah Papua. Target ini sudah disepakati dalam Rakornis DPD Golkar Wilayah Papua di Timika.

Baca Juga: Papua Diguncang Gempa, BMKG Sebut Adanya Kemungkinan Gempa Susulan

“Secara nasional DPR dari 2 menjadi 8. Target inilah yang membawa saya ke Papua. Jadi saya senang ke Papua karena targetnya progresif. Outside of the box, apalagi ketua-ketuanya tadi semua semangat. Kemudian target DPRD provinsinya dari 14 (kursi) naik 400 persen menjadi 62, dan DPRD kabupaten kota dari 119 menjadi 237 (kursi),” kata Airlangga.

Rinciannya, DPRD Provinsi Papua naik, dari 6 menjadi 8. Kabupaten/kota dari 27 menjadi 36. Di Provinsi Papua Tengah, target DPRD provinsinya dari tidak ada menjadi 8 kursi. Kemudian DPRD kabupaten/kota yang sekarang 16 menjadi 42 kursi.

Sementara, di Papua Selatan target DPRD provinsinya 6 kursi, target DPRD kabupaten/kota dari 10 jadi 17.

Baca Juga: Golkar dan KIB Didesak Untuk Segera Mengumumkan Calon Presidennya 

“Kalau lebih banyak yang jadi anggota DPRD kan harusnya lebih bagus,” katanya.

Airlangga menambahkan, target Papua Pegunungan, dari nol menjadi 22 untuk DPRD Provinsi. Sementara untuk DPRD kabupaten/kota dari 14 menjadi 66 kursi. Papua Barat dari 8 menjadi 9 kursi DPRD provinsi.

Kemudian, DPRD kabupaten/kota dari 23 menjadi 38 kursi. Papua Barat Daya menargetkan 2 kursi DPR. Sementara target DPRD provinsi 9 dan target ka­bupaten kota dari 29 menjadi 38.

Ketua Umum PB Wushu itu mengingatkan, dengan target yang sudah disepakati ini, cara untuk mewujudkannya melalui kerja keras dan kerja bersama. Dia mengingatkan seluruh kader di Papua solid dan tetap bekerja bersama.

Baca Juga: Belum Jalankan Mesin Politik, Pengamat: Jangan Sampai Golkar Ketinggalan Kereta

“Kita butuh kerja keras, kerja bersama, dan kita butuh untuk bersatu. Tidak ada ribut-ribut lagi, kita konsolidasikan,” pung­kasnya. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.