Menu


Twitter Refly Harun Dibajak! Pantas Ada Retweet yang Aneh, Sebelumnya Dia Sempat Bilang Jokowi....

Twitter Refly Harun Dibajak! Pantas Ada Retweet yang Aneh, Sebelumnya Dia Sempat Bilang Jokowi....

Kredit Foto: Tangkapan layar twitter/ReflyHZ

Konten Jatim, Jakarta -

Pakar hukum tata negara yang kini aktif jadi konten kreator bertema politik, Refly Harun mengatakan, akun twitternya dibajak oleh orang.

Kabar itu disampaikan oleh Refly Harus di akun twitternya, @ReflyHZ pada Jumat (15/7/2022) pagi.

"Twitter saya ini sdh dikuasai orang lain, tp sepertinya dia blm ubah password shg sy msh bisa posting. Tp sy tdk bisa ubah password krn email yg ambil ini utk recovery password. 2 retweet terakhir bukan sy yg lakukan," tulis Refly.

Salah satu dari dua retweet terakhir akun Refly setelah dibajak memposting tweet dari akun @03_nakula.

Dalam unggahannya, Nakula menyebut klub Persija Jakarta enggan menggunakan Stadion JIS karena harga sewa yang mahal.

Adapun retweet keduanya soal pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono X terkait klitih. Dalam unggahan itu, Sultan disebutkan mendesak agar pelaku klitih diproses hukum walaupun masih anak-anak.


Terkait dugaan pembajakan akun twitternya, Refly Harus sempat menanyakan cara untuk mengembalikan akun twitternya yang dibajak. Pasalnya, ia khawatir akunnya itu akan dihapus.

"Mungkin sbntr lg tweet sy ini akan dihapus oleh yg kuasai twitter saya ini," ujar dia melanjutkan.

Pada Selasa (12/7/2022) kemarin, Refly sempat mengadakan poling terkait setuju atau tidaknya masyarakat terhadap pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

Refly Harus mengakatan, poling tersebut diikuti 16 ribu orang. Hasilnya, 88 persen memilih tidak setuju; 9 persen setuju; dan sisanya netral.

Baca Juga: Lagi-lagi Refly Harus Bikin Poling, Kali Ini Setuju atau Tidak IKN Dipindah, Hasilnya Bikin Jokowi Gigit Jari

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memaksakan untuk melakukan pengibaran bendera merah putih di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Agustus 2024.

"Seolah-olah presiden Jokowi memaksakan bahwa nanti pengibaran bendera pada 17 Agustus 2024, pada 17 Agustus 2024 sudah upacara bendera di Ibu Kota Negara Nusatara yang baru," ujarnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan