Menu


Ustadz Abdul Somad Jelaskan Maksud 'Ubun-ubun, Pembohong, dan Pelaku Dosa'

Ustadz Abdul Somad Jelaskan Maksud 'Ubun-ubun, Pembohong, dan Pelaku Dosa'

Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan istilah ubun-ubun, pembohong, dan pelaku dosa. Mengapa berhubungan padahal yang berbuat dosa adalah tangan. 

UAS melanjutkan, ubun-ubun yang dimaksud adalah otak yang di mana digunakan untuk berpikir. Otak digunakan untuk memerintahkan gerak tubuh. 

Baca Juga: Kajian Ustadz Abdul Somad: Orang-orang yang Tidak Berhak Mendapatkan Harta Warisan

Termasuk, otak juga bertanggung jawab saat seseorang berlaku dusta atau kebohongan.

"Yang melakukan dosa mata, telinga, kenapa ubun-ubun? Karena semua perintah datang dari ubun-ubun. Ubun-ubun yang memerintahkan itulah makanya ketika kita wudhu yang diusap kepala, mazhab Syafii," kata UAS mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Tanya Ustadz Abdul Somad, Jumat (24/2/2023). 

"Jadi itulah mengapa kepala itu diusap dan ternyata dijelaskan pakar otak. Saya pernah didudukkan dengan pakar otak, kata dia otak kita itu di-scan satu hari lima kali, ada alat scanner-nya," tambahnya. 

UAS kemudian mengatakan bahwa hal tersebut sama halnya dengan umat Islam yang shalat selama lima waktu. Selama lima waktu itu umat Islam bersujud yang disebut-sebut melancarkan darah ke bagian tubuh bagian atas. 

Semakin lancar aliran darah, semakin memberi pasokan oksigen yang cukup bagi jantung dan otak.

"Subhanallah Masya Allah, sama dengan ajaran Islam, satu hari kita scan kepala lima kali: Shubuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya," tukasnya.