Menu


Mengenal Sate Bekicot Khas Kediri, Lama Dibuat dan Bermanfaat

Mengenal Sate Bekicot Khas Kediri, Lama Dibuat dan Bermanfaat

Kredit Foto: Instagram/Buna(nya) Qiela-Briza

Konten Jatim, Jakarta -

Barangkali, nama sate bekicot tak begitu asing di kalangan pecinta kuliner, khususnya dari jawa Timur. Sate yang satu ini memang cukup terkenal di Kabupaten Kediri. Banyak kios-kiosnya yang menjual di sekitar Desa Plosoklaten.

Kuliner yang satu ini memang banyak ditemui di wilayah sekitar 10 km dari Monumen Simpang Lima Gumul itu. Mereka menawarkan produk olahan bekicot, mulai dari kresengsengan gebecot, sate bekicot, maupun keripik bekicot.

Berbagai sumber menyebut, sate bekicot juga dikenal sebagai sate nol dua (02). Kuliner dari olahan bekicot ini punya pusat pembuatan di  Dusun Djengkol, Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten.

Baca Juga: 2 Macam Asal-Usul Sate Madura, dari Favorit Pendekar Ponorogo sampai Dibawa Pedagang Jalanan

Pembuatan sate bekicot perlu proses yang cukup panjang. Biasanya, bekicot yang didapat dari para peternak bekicot langsung direbus hingga matang agar mudah memisahkan daging dari cangkangnya.

Cangkang bekicot dipukul hingga hancur untuk proses pemisahan daging dan cangkang ini. 

Baca Juga: Resep Sate Madura Legit Manis Menu yang Dibawa Penguasa, Perhatikan Penyajian Ini!

Setelah terpisah, daging bekicot dicuci hingga bersih sebelum dipotong menjadi dua hingga tiga bagian. Barulah, potongan itu ditusuk dengan tusuk sate dari bambu atau sujen.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman