Menu


Terungkap Satu-satunya Caranya Agar Anies Kalah di Pilpres 2024, Ternyata Kuncinya Ada di Dua Partai ini

Terungkap Satu-satunya Caranya Agar Anies Kalah di Pilpres 2024, Ternyata Kuncinya Ada di Dua Partai ini

Kredit Foto: Twitter/@FerdinandHutah4

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni  mengatakan bahwa ada kemungkinan Anies Baswedan akan kalah di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan setelah indEX Research merilis survei terkait pasangan Capres-Cawapres yang akan memenangkan Pilpres 2024.

Menurut Vivi, kunci agar Anies kalah di Pilpres 2024 itu terletak pada dua partai besar saat ini yaitu PDIP dan Gerindra.

Vivin mengatakan bahwa PDIP dan Gerindra wajib mengusung Prabowo Subianto dan Puan Maharani untuk mengalahkan Anies.

Baca Juga: Jadi Perhatian Pejabat Negara, Tim Khusus Bentukan Kapolri Diminta Segera Ungkap Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir J

Karena menurutnya, jika PDIP dan Gerindra tak berkoalisi mengusung Prabowo-Puan, maka Anies yang akan memenangkan pilpres 2024.

“Jika PDI Perjuangan dan Gerindra mengusung pasangan capres-cawapres masing-masing, Anies berpeluang unggul,” kata Vivin, Kamis (14/7/2022).

Berdasarkan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research pasangan Menteri Pertahanan Prabowo dan Ketua DPR Puan Maharani memperoleh tingkat keterpilihan 51,8 persen.



Survei indEX itu pun menjadikan Prabowo-Puan sebagai pasangan yang akan keluar sebagai pemenang di Pilpres 2024 mendatang.

"Pasangan Prabowo-Puan yang didukung oleh koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra paling potensial untuk memenangi Pilpres 2024," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Kasus Kriminal dengan Tersangka Polisi yang Sarat Kejanggalan, Ada yang Korbannya Sepupu Anies Baswedan

Menurutnya, pasangan Prabowo-Puan sudah digadang-gadang cukup lama setelah Gerindra bergabung dalam pemerintahan Jokowi periode kedua.


Sebelumnya, PDI Perjuangan dan Gerindra pernah bekerja sama ketika masih menjadi oposisi pada masa pemerintahan SBY, serta pada Pilkada DKI Jakarta 2012 yang mengusung Jokowi-Ahok.

Di tengah manuver parpol-parpol lain, Vivin menilai PDI Perjuangan tampak bersikap lebih tenang dan tidak mau terpancing untuk menggulirkan nama capres/cawapres maupun koalisi.

Survei Index Research dilakukan pada tanggal 1-7 Juli 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Sampel dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), di wawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.

Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.