Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan akan menyelesaikan setiap perkara yang ditangani lembaganya. Hal itu diungkapkan saat ditanyai soal kasus Formula E.
Baca Juga: Jokowi Geram China Jadi Eksportir Nomor Satu, Pengamat: Kok Baru Sadar Sekarang?
Ia mengaku, lembaga anti rasuah yang digawanginya berpedoman pada aturan berlaku. Jika sebuah perjara ditemukan bukti permulaan yang cukup, KPK tak segan untuk meningkatkan status sebuah perkara dari penyelidikan ke penyidikan.
Pernyataan itu ditanggapi eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Ia menanyakan beberapa hal melalui cuitannya di Twitter.
Salah satunya soal kasus Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, yang menyeret eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Dukungan Serius NasDem ke Anies Baswedan Jadi Faktor Meningkatnya Elektabilitas
“Numpang tanya? Bagaimana kasus RS Sumber Waras,” ungkapnya, Rabu (22/2/2023).
Selain itu, ia juga mengungkit kasus penjualan tanah di Cengkareng, dimana saat itu Pemprov DKI Jakarta membeli tanahnya sendiri. Kasus itu juga menyeret Ahok.
“Tanah Di Cingkareng milik sendiri dibeli sendiri, perkaranya apa sudah diselesaikan?” ujarnya.
Baca Juga: Elektabilitas PKS dan Demokrat Anjlok, Guntur Romli: Ada Kanibalisme Politik di Kubu Anies
Diketahui sebelumnya, pimpinan KPK, termasuk Firli Bahuri dipanggil Dewan Pengwas KPK soal Formula E. Pada pertemuan itu, pimpinan KPK sepakat agar mempercepat penanganan kasus tersebut. Jika cukup bukti dilanjutkan, dan jika sebaliknya dihentikan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
