Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak merasa iri dengan elektabilitas rekan politiknya, yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Meski elektabilitas NasDem selalu meningkat, seperti kali terakhir di Litbang Kompas, Mardani yakin bahwa elektabilitas NasDem meningkat karena pendeklarasian Anies Baswedan yang telah dilakukan lebih dahulu, yakni sejak 3 Oktober 2022 lalu.
“Turun naik wajar, hasil survei selalu jadi cermin dan cambuk,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga: Elektabilitas Merosot di Survei Litbang Kompas Usai Dukung Anies, PKS: Masukan yang Baik buat Kami
Mardani bilang, paling utama bagi PKS adalah melayani dan membela rakyat. Soal memacu elektabilitas, ia mengaku telah siap dengan jurus baru.
“Selama ini survei @PKSejahtera sering under representatif. Tapi yang utama terus melayani dan membela rakyat. InsyaAllah PKS siap dengan jurus baru mencapai target 15%,” jelasnya.
Diketahui, survei Litbang Kompas menempatkan Nasdem di urutan kelima dengan suara elektoral 7,3 persen. Sementara PKS diurutan ketujuh, dengan angka hampir separuh Nasdem, yakni 4,8 persen.
Sementara itu, PDIP tetap yang paling mentereng, diangka 22,9 persen. Disusul Gerindra 14,3 persen, dan Golkar 9 persen.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024