Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kabinet Indonesia Maju tidak memiliki ide terkait politik global.
Berbeda dengan presiden dan wakil presiden pertama Indonesia, yaitu Bung Karno dan Bung Hatta yang sesak dengan ide-ide berlian.
Kendati begitu, Jokowi, lanjut Refly bisa saja merevitalisasi prinsip yang dimiliki oleh Bung Hatta, yaitu ide kesetaraan dan solidaritas.
"Jika Jokowi ingin merevitalisasi prinsip Bung Hatta lakukan dengan dua cara hidupkan kembali ide kesetaraan melalui koperesi dan ide solidaritas melalui koperasi," kata Rocky dikutip dalam kanal YouTubenya Rabu, 13 Juli 2022.
Selain itu, Jokowi juga diminta untuk melakukan politik yang benar-benar ada idenya yaitu, menginginkan ada pikiran alternatif.
"Jadi kalau Pak Jokowi gak pernah ngomong diforum intrenasional tiba-tiba datang ke Rusia dan Ukraina ya diketawain orang idenya apa?" katanya.
Hal ini berbeda dengan masa Bung Karno, Suharto sampai masa SBY, Indonesia selalu diingat sebagai negara yang memiliki profil internasional.
"Jadi kita membayangkann bahwa negara Indonesia ke depannya seharusnya bisa mengembalikan fungsi tadi itu, solidaritas melalui koperasi dan alternatif pikiran," ungkap Rocky.
Menurut Rocky, Bung Karno, otaknya penuh sesak dengan ide, Jadi kalau otak pemimpin itu menumpuk idenya maka ia akan ekpresikan itu, dengan mencari forum.
"Yang sekarang gak ada idenya, nanti kita dimarahi lagi gak idenya jadi memang faktanya itu kalau saya punya ide tentang politik global maka saya akan hadir di semua undangan global," tuturnya.
"Pak jokowi keliatannya gak punya ide itu, tentu bukan dianya saja, menterinya itu gaka da ide," lanjutanya.
Pada awal masa kemerdekaan, kata Rocky, Indonesia memiliki ide anti kolonialisme, oleh karena itu, Soerkarno mendatangi semua forum di dunia.
"Maka semua forum Soekarno datang dengan ide itu anti kolonialisme dan Soekarno terasang terus untuk memperkuat ide itu,"
Karena itu Soekarno dianggap sebagai bapak politik internasioal Indonesia, tentu hal ini didukung oleh kemampuan Sutan Syahril, Hatta dan lainnya
"Jadi ada timnya yang betul-betul berpikir, yang sekarang gak ada timnya," ucapnya. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO