Menu


Ledakan di Blitar Tewaskan 4 Korban, Polda Jatim Bakal Tindak Penjual Petasan

Ledakan di Blitar Tewaskan 4 Korban, Polda Jatim Bakal Tindak Penjual Petasan

Kredit Foto: Pexels/Designecologist

Konten Jatim, Jakarta -

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan pihaknya serius menyelesaikan kasus ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Toni pun menegaskan akan menindak penjual petasan yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat, terutama jelang Ramadhan.

"Ya kita akan lakukan itu (tindakan tegas terhadap pedagang petasan), apalagi menjelang bulan puasa dan Lebaran nanti," kata Toni, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Dianggap Mampu Kuasai Suara Jatim, Khofifah Jadi Rebutan Prabowo dan Anies

Pihaknya bakal melakukan pendalaman terkait kasus ledakan petasan yang menewaskan empat orang tersebut. Toni menyatakan akan melakukan pendalaman terkait korban dan sumber bahan peledak yang diperoleh.

"Kami masih melakukan pendalaman terhadap peristiwa (ledakan petasan) yang semalam ya. Kami pastikan lagi nanti korbannya, kemudian pelakunya, termasuk sumber bahan-bahan yang digunakan," ujarnya.

Ledakan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Ahad (19/2) malam. Peristiwa nahas tersebut menewaskan empat orang yang berasal dari satu keluarga.

Baca Juga: Politikus PDIP Jadi Dalang di Balik Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Korban pertmal adalah Darman (65) yang merupakan pemilik rumah yang menjadi pusat terjadinya ledakan petasan. Mayat Darman ditemukan dalam kondisi utuh.

Sedangkan untuk potongan tubuh teridentifikasi milik Aripin dan Widodo yang merupakan anak dari Darman, dan milik Wawa yang merupakan keponakannya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.