Menu


Mengenal Nasi Boranan Khas Lamongan, Nasi Lauk Berbagai Ikan yang Bisa Dipilih

Mengenal Nasi Boranan Khas Lamongan, Nasi Lauk Berbagai Ikan yang Bisa Dipilih

Kredit Foto: Instagram/Lamongan Tourism

Konten Jatim, Jakarta -

Barangkali Anda jarang mendengar istilah kuliner nasi boranan karena hidangan yang satu ini lebih sering disebut sego boranan. Ya, dari namanya yang menggunakan bahasa Jawa, kita tahu asal kuliner yang satu ini: Jawa, tepatnya Lamongan, Jawa Timur.

Nasi boranan mencakup kata ‘boranan’ yang berarti tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu, yang digendong dengan selendang pada punggung. Kuliner yang satu ini belum banyak dikenal di luar Lamongan karena memang hanya dijual di kota asalnya.

Mengutip KSMTour, nasi boranan disajikan memakai kertas makanan yang dilapisi koran dan dibentuk kerucut. Isinya pun terdiri atas nasi, bumbu, lauk, rempeyek, sayuran yang dicampur dengan parutan kelapa, hingga pletuk.

Baca Juga: Resep Bebek Sinjay Buat yang Bosan Kulineran, Mudah!

Adapun soal bumbunya, nasi boranan ini mencakup bumbu rempah yang telah dihaluskan. Lauk yang ditawarkan tiap penjual nasi boranan bervariasi, mulai dari daging ayam, jeroan, telur dadar, telur asin, tahu, tempe, beraneka ikan panggang, dan lainnya.

Misalnya, ikan bandeng, ikan kutuk, sampai ikan sili. Dari ketiganya, hanya ikan bandeng yang dibudidayakan warga sedangkan yang lainnya biasa hidup liar di rawa atau sungai, mengakibatkan harganya paling mahal dari jenis lauk lainnya.

Salah satu ciri khas nasi boranan yang tak akan ditemukan dalam menu lainnya, yakni empuk, gimbal menyok, pletuk, dan ikan sili. Empuk sendiri berasal dari tepung terigu yang dibumbui dan digoreng membentuk bola-bola.

Sementara itu, gimbal menyok ialah gimbal singkong yang dipadupadankan dan menghasilkan gimbal. Satu lagi, lauk ikan sili tak melulu bisa ditemui karena termasuk ikan musiman yang menyebabkan harganya lebih mahal daripada daging ayam.

Bentuknya panjang seperti belut dan tak terlalu terlihat bagian kepala atau ekornya. Durinya pun hanya ada di bagian tengah.

Baca Juga: 4 Kulineran Sego Tempong Banyuwangi: Pilih yang Mana Pun, Bersiaplah ‘Ditampar’

Biasanya, seporsi nasi boranan dibanderol dengan harga murah meriah, berkisar Rp6 ribu hingga Rp17 ribu, tergantung ikan yang dipilih. Untuk setiap porsinya, kita akan mendapatkan nasi, urap-urap sayur, pletuk, empuk, gimbal menyok, tahu atau tempe, rempeyek, dan menu lauk lainnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan