Menu


Khofifah Kepeleset di Jembatan Kaca Bromo, Jembatan Seperti Apa, Sih?

Khofifah Kepeleset di Jembatan Kaca Bromo, Jembatan Seperti Apa, Sih?

Kredit Foto: Instagram/Pustakalewi

Konten Jatim, Jakarta -

Geger Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa jatuh terpeleset kala menjajal jembatan kaca di Gunung Bromo. Video yang beredar menunjukkan, dia tak sendirian. Jembatan seperti apa yang dicoba Khofifah?

Kejadian viral itu, untungnya, telah dikonfirmasi dan diperbarui Kabiro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Timur Ali Kuncoro pada Jumat, 17 Februari. "Alhamdulillah, semuanya baik-baik saja."

Baca Juga: Jika Prabowo Pilih Khofifah, Ikhlaskah Cak Imin? Para Ahli Memberikan Nasihat Logis 

Khofifah sebelumnya terjatuh karena terdorong seorang tokoh adat yang juga ikut ke Jembatan Kaca Seruni Point, Bromo itu, Supoyo. Dia yang lebih dulu jatuh mengenai Khofifah, sebelum sejumlah orang bergegas menolong mereka.

Jembatan Kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca pertama yang menggantu 80 meter di atas ketinggian jurang. Jembatan yang satu ini dibangun dengan panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter pada bentak utama dan 3 meter pada bentang tengah.

Baca Juga: Khofifah Terpeleset di Jembatan Kaca, Warganet Pertanyakan Keamanannya

Terletak di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo, Tengger, Semeru, Probolinggo, jembatan ini berstruktur kokoh dengan suspended cable dan deck kaca berlapis laminated glass yang terdiri atas dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain hingga ketebalan 25,55 mm.

Jembatan ini juga diklaim dilengkapi double protection steel dari baja galvanis dilapisi epoxy yang lebih tahan karat.

Menurut Bookingtogo, jembatan yang satu ini diklaim bisa menampung hingga 100 ribu orang dengan berat total hingga 9 ton. Namun, jumlah pengunjung yang dapat menyebrangi jembatan kaca ini tetap dibatasi.

Baca Juga: Detik-detik Gubernur Khofifah Terpeleset di Jembatan Kaca Bromo

Jembatan kaca ini juga digadang-gadang menjadi ikon baru wisata Bromo. Menurut Khofifah sendiri, karya jembatan yang satu ini dapat mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus daya dukung alam dan lingkungan.

Jembatan Kaca Seruni Point juga diharapkan memberi referensi sekaligus replikasi adanya jembatan kaca baru di banyak titik di Jawa Timur. Misalnya, di Tumpak Sewu yang menghubungkan Lumajang dan Malang.

Baca Juga: Keindahan Tumpak Sewu, Tumpukan 'Seribu' Air Terjun yang Manjakan Indra

Seruni Point juga disebut Khofifah bakal menghadirkan daya tarik bagi wisatawan agar lebih lama tinggal di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024