Menu


Apa Itu Pasar Wonokromo, yang Dikunjungi Jokowi Demi Cek Harga Sembako?

Apa Itu Pasar Wonokromo, yang Dikunjungi Jokowi Demi Cek Harga Sembako?

Kredit Foto: Pasar Surya Surabaya

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden Joko Widodo baru–baru ini menyambangi Pasar Wonokromo. Pasar macam apakah Pasar Wonokromo ini hingga dipilih presiden untuk mengecek harga bahan pangan?

Kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Wonokromo digelar pada Sabtu, 18 Februari. Mengutip laman Presiden RI, Jokowi mengunjungi pasar tersebut untuk mengecek harga bahan pangan seperti beras, minyak goreng, dan telur.

Melalui pengecekannya, Presiden menemui harga beras di pasaran sudah cukup baik dalam kisaran Rp9 ribu per kilogramnya. “Ada semuanya dan melimpah di sini,” kata Presiden.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Tambah Dekat, Tokoh Oposisi Diabaikan

Lantas, memangnya sepenting apa Pasar Wonokromo hingga menjadi pasar yang dicek Presiden untuk menyimpulkan hal-hal tersebut?

Pasar Wonokromo merupakan salah satu pasar besar alias pasar sentral yang dikelola PD Pasar Surya dan salah satu pasar tradisional yang jadi favorit di masyarakat. Bangunan yang ditempati pasar ini merupakan bangunan permanen yang satu kompleks dengan lokasi Darmo Trade Center (DTC).

Mengutip laman Pasar Surya Surabaya, pasar ini sangat strategis karena berada di pintu masuk ke tengah Kota Surabaya. Belum lagi, kawasan ini juga begitu dekat dengan berbagai fasilitas lain, seperti pusat perbelanjaan modern, rumah sakit, pintu tol, terminal, hingga stasiun.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jokowi Jawab Singkat Pertanyaan Soal Reshuffle

Lokasi pasar yang satu ini mudah dijangkau dari arah mana pun.

Diklaim sangat lengkap, pasar yang satu ini dikenal menyediakan berbagai macam kebutuhan harian, mulai dari sayur, rempah-rempah, ikan, daging, hingga buah yang semuanya masihlah segar.

Tak ketinggalan, pedagang pakaian juga tak aneh terlihat di sini.

Baca Juga: Pengamat: Dukungan JoMan ke Prabowo Bagian dari Skenario Jokowi

Selain kebutuhan harian, Pasar Wonokromo juga merupakan sentra perdagangan barang pecah belah yang harga semua barangnya murah. Mulai dari para ibu hingga pengusaha kuliner, semuanya jujugan ke pasar yang satu ini untuk mendapatkan peralatan dapur berharga miring.

Banyak pula pengusaha katering yang membeli piring, gelas, hingga perlengkapan memasaknya di sini.

Meski berbeda dari berbelanja di supermarket yang disebut lebih nyaman, suasana di Pasar Wonokromo yang merupakan pasar tradisional menang dari aspek kekeluargaan serta tawar menawar. 

Belum lagi, pasar ini mengerti kegundahan para ibu yang khawatir akan keberadaan anak-anaknya saat berbelanja. Pengelolanya menyediakan tempat penitipan anak agar para orang tua dapat berbelanja dengan tenang setelah menitipkan anaknya.

Baca Juga: Anies Blusukan ke Pasar Gede Sepi dari Serbuan Warga: Dicuekin Gegara Gak Ada Doorprize?

Menurut Narasi Sejarah, Pasar Wonokromo juga punya peran besar karena kontribusinya sebagai motor penggerak ekonomi Kota Surabaya. Pasar ini juga menjadi pusat keluar-masuknya bermacam produk barang dari luar Surabaya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO