Pegiat media sosial (medsos) Yusuf Dumdum terus melancarkan serangan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Yusuf Dumdum tak hanya memberikan Anies julukan 'Bapak Politik Indentitas'. Namun, kini ia menyebut Anies sebagai tukang ngibul alias pembohong.
Ia mengatakan kalau Anies memang pantas mendapat gelar tersebut, lantaran kalau berbicara lidahnya selalu melet-melet.
Baca Juga: Cari Celah Mulu untuk Menyerang! Kali Ini PSI Sebut Ada Jejak Anies Baswedan di ACT, Ini Faktanya
Hal ini diungkap Yusuf Dumdum dalam akun Twitter-nya @yusuf_dumdum, Selasa, 5 Juli 2022.
"Emang cocok dapat gelar bapak politik identitas dan raja ngibul. Kalau ngomong mulutnya melet2 kayak," tulisnya sembari memberikan stiker ular.
Emang cocok dapat gelar bapak politik identitas dan raja ngibul. Kalau ngomong mulutnya melet2 kayak ????
— Dumdum (@yusuf_dumdum) July 5, 2022
Giliran ACT Bermasalah, Anies Ngumpet, Wagub Disuruh Nongol https://t.co/qL6055WRsh
Selain itu, ia juga mengunggah sebuah berita yang berjudul: Giliran ACT Bermasalah, Anies Ngumpet, Wagub Disuruh Nongol.
Sontak cuitan tersebut direspons oleh sejumlah warganet dengan pendapat yang berbeda-beda.
"Lebih cocok gelar muka tebal sama cari muka," tulis @im*****13.
"Gubernur dibelakang lawar..giliran pencitraan kompers deh...," tulis @Ma******jc.
"Tukang BOHONG yg ngumpet diketiak orang lain," tulis @to*****eh.
"Para bajjngan penjual agama satu persatu di bongkar aibnya ? Sekalj 2 kalj mash di tutupi aib nya ? Biasanya kalo ketahuan itu sdh berlangsung lama terjadi? % sering melakulannya ?," tulis @by*****rt.
Baca Juga: Miris! Inikah Sejumlah Komoditi Jualan ACT? Cucu Nabi Sampai Murka dan Minta Supaya Dibubarkan!
"Betul sekali klo org yg klo ngomong suka melet2 itu pasti ngibul seperti Wan Kibul satu ini. Sudah terbukti gak bisa kerja tapi banyak ngibulnya. Hati hati jangan ketipu…," tulis @ya****ya.
Pasalnya cuitan ini bermula karena nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut terserat dalam kasus dugaan penyelewengan dana yang dilakukan ACT.
Wow! Ada jejak ACT di Anies Baswedan! pic.twitter.com/ZXml2WJP7F
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 4, 2022
Satu persatu bukti terkait hal itu mulai diungkap oleh jumlah orang, salah satunya politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Gun Romli.
Ia memposting sebuah infografis yang memuat fakta-fakta bahwa ACT sering membiayai program pencitraan Anies sejak 2018 lalu.
"Termasuk modus untuk penyelewengan juga? APBD DKI 80 triliuan per tahun, tapi Anies masih saja pakai dana umat utuk program pencitraan dirinya," demikian tulis infografis tersebut. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO