Telah berembus rumor bahwa para tokoh penting yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pernah membuat perjanjian misterius yang berkaitan dengan kegiatan politik. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh 2 sosok ini dan dokumennya diketahui disimpan oleh Kader Partai Gerindra, Fadli Zon.
Dalam video yang diunggah ke kanal pribadi politikus Partai NasDem, Akbar Faizal pada Sabtu (4/2/2023), Erwin Aksa membeberkan kalau perjanjian tersebut benar adanya. Namun, tidak semisterius yang dibayangkan.
Baca Juga: Patrice Rio Capella Sebut Partai NasDem Khawatir Jika AHY Jadi Wapres
“Saya ada saat penandatanganan perjanjian tersebut. Saya lihat tanda tangannya benar ada semua,” ucap politikus Partai Golkar tersebut.
Tetapi, izin perjanjian tersebut juga hanya berisikan terkait pembagian-pembagian tugas yang nantinya akan dilaksanakan oleh Anies-Sandiaga yang saat itu merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Erwin Aksa Jelaskan Isi Pembicaraan Surya Paloh dengan Golkar
“Perjanjiannya diusulkan oleh Pak Jusuf Kalla (JK). Dulu, waktu Pak JK jadi Wakil Presiden bareng Pak SBY, mereka tulis perjanjian soal Pak SBY kerja apa, Pak Jusuf Kalla kerja apa. Jadi itu sama isinya seperti itu,” terang Erwin Aksa.
Lebih lanjut, ternyata Anies Baswedan diketahui masih mempunyai utang kepada Sandiaga Uno. Erwin Aksa menjelaskan hal tersebut terjadi lantaran kesulitan logistik untuk berkampanye menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Yang punya logistik kan Sandi. Dia kan banyak saham, likuiditasnya bagus,” terang sosok yang saat ini tengah menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar ini.
Baca Juga: Retno Marsudi Pimpin Pertemuan Menlu se-ASEAN, Siap Jadikan Asia Tenggara Sebagai Pusat Ekonomi
Selain perjanjian pekerjaan, terdapat pula perjanjian utang-piutang di mana Anies Baswedan diketahui berutang Rp. 50 miliar kepada Sandiaga Uno. Erwin Aksa menduga kalau utang tersebut belum lunas sampai sekarang.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
