Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa menuding Anies Baswedan berutang kepada Sandiaga Uno Rp 50 miliar.
Erwin Aksa melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2) mengungkit soal biaya kampanye yang digelontorkan saat Pilkada lalu.
Baca Juga: Erwin Aksa Jelaskan Isi Pembicaraan Surya Paloh dengan Golkar
"Intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang piutang. Pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit," jawab Erwin saat didesak Akbar Faizal.
"Jadi Pak Sandi mengutangi Pak Anies?" kejar Akbar Faizal.
"Kira-kira begitu," jawab Erwin, dalam video yang kini viral.
Menanggapi serangan Erwin Aksa tersebut, pengamat politik Faizal Assegaf pun menyampaikan kritik tajam. Menurutnya, pernyataan politisi Golkar itu hanya menunjukkan bahwa Erwin minim gagasan.
"Serangan Erwin Aksa ke Anies justru rendahkan martabat Sandiaga Uno. 50 M itu kecil, bila dibandingkan pengorbanan rakyat pd Sandi saat Pilgub & Pilpres 2019. Erwin sbg politisi Golkar miskin gagasan, hasilnya bermain politik culas yg esensinya mempermalukan Sandiaga. Bodoh!," tulis Faizal Assegaf dikutip dari akun twitternya.
Baca Juga: Pengamat: Pihak Penghalang Anies Berkisar Dari Pendukung Pemerintah Hingga Kelompok Islamofobia
Faizal menambahkan, dana kampanye tersebut justru kembali dinikmati oleh Sandiaga Uno. Terbukti dengan ditunjuknya Sanid sebagai menteri Jokowi.
"Mestinya Erwin Aksa sadar, yg diberikan Sandi 50 M, wajar saja. Hasilnya kini dinikmati Sandiaga, masuk ke kabinet. Tanpa dukungan rakyat, mana mungkin Sandi punya bargaining utk dipungut oleh Jokowi. Duit anda itu secuil, tak sebanding dgn partisipasi rakyat yg anda khianati," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
