Kedua, para Menlu ASEAN juga sepakat menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan, aspek yang juga menjadi tema keketuaan Indonesia tahun ini. Dalam hal ini, ada 3 instrumen yang akan dilakukan.
Upaya pertama, memperluas penggalangan dana ASEAN Covid-19 Response Fund menjadi ASEAN Response Fund. Kedua, mengembangkan Kerangka Ekonomi Biru ASEAN (ASEAN Blue Economy Framework). Ketiga, mengimplementasikan pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on Indo-Pacific/AOIP).
Baca Juga: Respons Gibran Soal Kenaikan PBB: Solo Ini Sudah Kota Banget
Adapun kesepakatan ketiga dalam AMM adalah, memetakan proyek konkret bersama mitra ASEAN sebagai bagian dari implementasi AOIP, memperkuat kemitraan ASEAN dengan negara-negara Pasifik, dan mengembangkan ASEAN Maritime Outlook.
Bukan hanya tiga kesepakatan. Diungkapkan Retno Marsudi, para Menlu juga membahas 3 isu utama selama pertemuan. Baik yang menyangkut isu kawasan maupun global. Salah satunya komitmen penyelesaian negosiasi tata perilaku (Code of Conduct/COC) Laut China Selatan.
Baca Juga: PKS Singgung Gibran Soal Harga PBB Solo Yang Meroket
Soal Laut China Selatan, dia menyebut, Indonesia siap menggelar lebih banyak negosiasi mengenai kode tata perilaku selama menjalani perannya sebagai keketuaan ASEAN tahun ini. Negosiasi CoC pertama di Indonesia dijadwalkan Maret mendatang.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan