Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjadi pemimpin dalam acara Pertemuan ASEAN Foreign Ministers Retreat (AMM) yang berlangsung pada dari tanggal 3 sampai 4 Februari 2023.
Mengutip Rakyat Merdeka pada Minggu (5/1/2023), acara tersebut menjadi awal dari Kkprah Indonesia memimpin keketuaan ASEAN. 2 hari memimpin acara tersebut, Retno Marsudi berhasil harumkan Indonesia dengan menyepakati 3 kesepakatan, dan membahas 3 isu penting.
Baca Juga: Musra Jateng Berlangsung Panas, Pendukung Ganjar dan Prabowo Saling Balas Yel-Yel
Retno Marsudi bersama menteri luar negeri se-ASEAN, kecuali delegasi dari Myanmar, duduk bersama, dalam AMM yang digelar di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut menghasilkan 3 kesepakatan utama, termasuk upaya organisasi regional itu untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politik.
“Saya senang dapat memberi tahu anda bahwa pertemuan-pertemuan ASEAN selama dua hari ini berlangsung secara konstruktif, substantif, dan produktif,” ujar Retno Marsudi, Sabtu (4/2023).
Baca Juga: Sekjen Gerindra Harap Prabowo Menang Pemilu Lagi di Bekasi
Dirinya membeberkan ketiga kesepakatan itu. Pertama, para Menlu ASEAN mendukung peningkatan kapasitas maupun efektivitas kelembagaan ASEAN dalam menghadapi tantangan masa kini, dan masa depan, termasuk menyongsong ASEAN 2045.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO