Menu


KPK Sebut Jebloknya Indeks Persepsi Korupsi Jadi Tanggung Jawab Bersama, Gus Umar: Enak Aja, Mending Mundur

KPK Sebut Jebloknya Indeks Persepsi Korupsi Jadi Tanggung Jawab Bersama, Gus Umar: Enak Aja, Mending Mundur

Kredit Foto: Instagram/Umar Hasibuan

Konten Jatim, Jakarta -

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menanggapi soal Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang merosot.

Ali mengatakan, jebloknya IPK Indonesia saat ini bukan hanya tanggung jawab KPK.

Namun, menurutnya merupakan tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, KPK Tak Mau Disalahkan Sendirian: Tanggung Jawab Bersama

"Sehingga pencapaiannya pun menjadi tanggung jawab sekaligus peran bersama seluruh elemen bangsa. Karena itulah KPK senantiasa mendorong penguatan kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk tujuan menurunkan tingkat korupsi di Indonesia," kata Ali di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, kemarin.

Menanggapi hal tersebut, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar memberikan komentar menohok.

"Indeks prestasi KPK turun kau bilang tanggungjawab bersama. Enak aja lu," ujar Gus Umar dikutip dari unggahan Twitternya, @Umar_Syadat077 (3/2/2023).

Baca Juga: Diminta Pamer Penghargaan seperti Anies Baswedan, Gibran: Saya Tidak Sehebat Beliau

Dikatakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu, orang-orang yang ada di KPK merupakan orang-orang yang digaji untuk bekerja.

Dan, tidak tepat untuk mengatakan anjloknya IPK merupakan tanggung jawab bersama.

"Kalian digaji buat kerja terus gagal suruh kita tanggung jawab. Mending mundur kalau masih punya integritas," tukasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.