Munculnya Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) menjadi sorotan publik.
Merespons hal tersebut, Partai Golkar menegaskan bahwa mereka tidak merepresentasikan atau mewakili Golkar, PPP, dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Mereka bukan pengurus Partai Golkar dan tidak merepresentasikan sikap dan kebijakan Partai Golkar," kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono pada Rabu (1/2/2023).
Baca Juga: Sebut Tak Sepadan dengan Jokowi dan SBY, Ferdinand Hutahaean: Anies Cuma Boneka Politik
Menurutnya, Sekber Kuning Ijo Biru tidak ada hubungannya dengan KIB yang dibentuk oleh Golkar, PPP, dan PAN.
"Mereka tidak menggunakan emblem partai juga. Mereka tidak merepresentasikan siapa-siapa kecuali mereka sendiri," kata Dave.
"Lagi pula KIB dipimpin ketum-ketum partai yakni ketum Golkar, PPP dan PAN," lanjutnya.
Ia yakin bahwa KIB tetap solid sampai saat ini. Bahkan, komunikasi anggota KIB juga terjalin dengan intens.
Baca Juga: Negara Kerap Dituduh Ganggu Pencapresan Anies, Teddy Gusnaidi: Jelas Disampaikan oleh Orang Frustasi
Sebelumnya, Sekber Kuning Ijo Biru dibentuk tiga kelompok relawan pendukung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketiga kelompok relawan Anies itu, yakni Go-Anies, Forum Ka'bah Membangun, dan Anies Amanat Indonesia.
Masing-masing simpul relawan juga telah menandatangani kesepakatan pembentukan Sekber KIB.
Surat kesepakatan itu dibacakan oleh Ketua Umum Kornas Go-Anies Sirajuddin Abdul Wahab yang didampingi Ketua Forum Ka'bah Membangun Habil Marati dan Ketua Umum Kornas Amanat Indonesia Sahrin Hamid.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
