Menu


Surya Paloh Temui Jokowi Hingga Airlangga, Zulfan Lindan: NasDem Gak Terlalu Serius Sama Anies

Surya Paloh Temui Jokowi Hingga Airlangga, Zulfan Lindan: NasDem Gak Terlalu Serius Sama Anies

Kredit Foto: Partai NasDem

Konten Jatim, Surabaya -

Politisi senior Zulfan Lindan membaca pertemuan yang dilakukan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo dan juga Ketum Golkar, Airlangga Hartarto baru-baru ini.

Ia lantas membuka kembali lembar lama gerak-gerik NasDem perihal pencalonan Anies Baswedan. Terhitung sejak Oktober hingga akhir tahun 2022.

Baca Juga: Kekuatan PDIP Terancam Bila NasDem Bergabung Dengan Golkar

“Ada 75 hari selang waktu setelah NasDem mendeklarasikan Anies, kemudian 13 Desember kemarin saya hitung ada 75 harai waktu yang kosong,” ujar Zulfan, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Jumat (3/2/2023).

Zulfan mengatakan, NasDem terlalu lama menunggu deklarasi dari PKS dan juga NasDem. Sehingga, muncul berita pertemuan antara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan Surya Paloh pada pertengahan Desember 2022.

Hal itu, kata Zulfan, tentu memancing keingintahuan dari PKS dan Demokrat soal pertemuan keduanya, terutama pencalonan Anies.

Baca Juga: Meski PKB Lahir dari NU, Cak Imin Bisa Terancam Karena Sosok Ini

“Akhirnya pada 13 desember itu ada pertemuan Pak Luhut dan Pak Surya Paloh di London, ini situasi goyang. Pastilah elite PKS, Demokrat itu mencari tau apa sih yang dibicarakan ini,” ujar Zulfan.

“Oleh karena itu, setelah mendapat kesimpulan itu ini bahaya, Pak Surya setelah kembali dari London pasti bertemu Pak Jokowi, dan ternyata bener kan ketemu,” lanjutnya.

Baca Juga: Kekuatan PDIP Terancam Bila NasDem Bergabung Dengan Golkar

Namun, pertemuan keduanya itu, oleh Zulfan dinilai sebagai satu hal berbahaya bagi Anies. Karena bisa saja, NasDem akan berpaling dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Setelah berjumpa, dikhawatirkan bahwa NasDem ini akan tidak terlalu serius lagi sama Anies,” ujarnya.

Maka, lanjut Zulfan, ada kekhawatiran dari PKS dan Demokrat bahwa kondisi tersebut tentu akan membahayakan posisi mereka.

Apalagi, NasDem tampaknya sudah diancam oleh Front Pembela Islam (FPI) bahwa aka nada demo besar jika NasDem batal mengusung Anies.

Baca Juga: Indonesia Masuki Tahun Politik, Peneliti BRIN: Kontestasi Harus Dilakukan secara Sehat

“Tanda-tanda mereka membaca, pelan-pelan bergeser, kita lihat ada pertemuan Ahmad Ali di Sekber Gerindra-PKB, Surya Paloh bertemu dengan Golkar, jadi mungkin nanti akan dengan PPP,” pungkas Zulfan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan



Berita Terkait