Menu


Gara-gara Dibilang Bodoh, Densi Cepat-cepat Hapus Cuitan 'Jilatannya' soal Ukuran Meja Jokowi dan Putin

Gara-gara Dibilang Bodoh, Densi Cepat-cepat Hapus Cuitan 'Jilatannya' soal Ukuran Meja Jokowi dan Putin

Kredit Foto: Twitter/@Dennysiregar7

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyindir keras pegiat media sosial Denny Siregar dan menyebutnya bodoh serta penjilat.

Hal ini lantaran Denny yang sempat membuat cuitan terkait ukuran meja yang digunakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjamu Presiden Jokowi.

Dalam cuitannya itu Denny menggungah dua foto yakni saat Putin tengah menerima Jokowi dan satu lagi saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Menurutnya, saat menjamu Jokowi, Putin lebih terlihat akrab lantaran posisi duduk keduanya tidak berjauhan dan hanya dipisahkan meja kecil yang berada di tengah.

BACA JUGA: Posisi Duduk Putin Berbeda Saat Jamu Dua Kepala Negara, Benarkah Bahasa Politik Rusia Bisa Terlihat Hanya Dari Ukuran Meja?

Sedangkan saat menjamu Macron, keduanya nampak sangat berjauhan sebab dipisahkan oleh meja berukuran besar.

Menurut Denny, semakin jauh posisi duduk Putin dengan tamunya mengartikan Putin tidak menyukai tamunya, begitupun sebaliknya.

"Putin itu ngerti banget, mana tamu yang dia sukai dan mana yang tidak. Semakin panjang dan jauh mejanya, semakin benci dia orangnya. Semakin dekat, semakin suka dia sama tamunya," ujar Denny, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @Dennysiregar7, Jumat (1/06/2022).

Bahkan ia menyebut bahasa politik Rusia terlihat dari ukuran meja saat menerima tamu kenegaraan.

"Ini bahasa politik Rusia. Dan kita tahu, perasaan Putin sama @jokowi dari ukuran mejanya," pungkasnya.

Namun setelah ditelusuri kembali, cuitan yang diunggahnya itu telah dihapus.

Tidak diketahui secara pasti mengapa Denny menghapus unggahannya itu.

Menariknya, Cipta Panca sempat berkomentar terkait unggahan Denny itu.

BACA JUGA: Nyinyir ke Jokowi Gegara ke Rusia, Orang Ini Disumpahin Bisa Terkencing-kencing Kalau Ketemu Putin

Ia mengatakan posisi duduk saat Putin menerima Macron harus berjauhan sebab penyebaran covid sedang tinggi-tingginya. 

Tidak hanya itu, Cipta bahkan mengatakan cuitan Denny sebagai cuitan jilatan dan menyebutnya bodoh.

"Bodoh kok nga malu dipamer terus Den. Itu sama Macron saat covid lagi tinggi2nya. Kalau jilat yang halus dikit lah," tutur Cipta.

Ia pun kembali memberi sindiran terkait postingan Denny yang telah dihapus itu.

"Hahaha, tweet sampah ini didelete sama cingkahak @Dennysiregar7 malu2in aja loe Den. Kebiasaan pamer bodoh kau," ketiknya pada akun @panca66, Jumat (1/07/2022).

Sebagai tambahan informasi, saat menjamu Macron memang penyebaran covid-19 sedang meningkat di berbagai belahan dunia.

Oleh karenanya, Putin memberlakukan social distancing yang mengharuskan keduanya duduk berjauhan.

Selain itu Macron diketahui tidak ingin melakukan tes PCR saat bertemu dengan Putin.

Lain halnya saat Jokowi bertemu dengan Putin, ia bersedia untuk duduk berseblahan lantaran Presiden Indonesia itu telah menjalani tes PCR terlebih dahulu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO