Menu


Profil Telaga Sarangan: Fasilitas, Rute, dan Tiket Masuknya

Profil Telaga Sarangan: Fasilitas, Rute, dan Tiket Masuknya

Kredit Foto: Instagram/Bintang Yudha

Konten Jatim, Jakarta -

Telaga sarangan merupakan telaga alami yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Telaga yang juga dikenal sebagai Telaga Pasir ini berlokasi di lereng Gunung lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Dengan luas sekitar 30 hektare, kedalaman hingga 28 meter, dan suhu udara 15 sampai 20 derajat Celsius, telaga yang satu ini bisa menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.

Tak heran jika destinasi wisata yang satu ini menjadi obyek andalan Kabupaten Magetan. Di sekelilingnya, ada dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata. Ada pula puluhan kios cendera mata.

Baca Juga: Sebelum Populer Gegara Lengkap, Kebun Binatang Surabaya Punya Sejarah Begini

Mengelilingi Telaga Sarangan, wisatawan dapat menikmati panoramanya sembari berkuda atau menggunakan kapal cepat. Fantastisnya lagi, obyek wisata yang satu ini juga sudah lengkap dengan rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat ibadah, dan lain sebagainya.

Mengutip laman resminya, Telaga Sarangan dikelilingi banyak rumah makan dan pedagang kaki lima. Sebab itulah, pengunjung jadi lebih mudah dalam membeli oleh-oleh. Belum lagi hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga, seperti sate kelinci.

Magetan sendiri merupakan daerah yang punya potensi industri kecil setempat yang bisa memproduksi kerajinan untuk suvenir, seperti anyaman bambu, kerajinan kulit, kerajinan sepatu, sampai produk makanan khas semacam emping melinjo dan lempeng.

Baca Juga: Rute, Lokasi, dan Fasilitas Batu Night Spectacular, Lengkapi Rekreasi Malam Seru!

Mengutip berbagai sumber, telaga yang satu ini juga menawarkan layanan jasa sewa perahu dan becak air. Terdapat sekitar 51 perahu motor dan 13 becak air yang bisa digunakan untuk menjelajahi telaga.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman