Menu


AHY Serahkan Urusan Cawapres kepada Anies Baswedan

AHY Serahkan Urusan Cawapres kepada Anies Baswedan

Kredit Foto: Media Center Partai Demokrat (MCPD)/Omar Tara

Konten Jatim, Pemilu 2024 -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai NasDem dan PKS untuk membentuk Sekretariat Perubahan. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti keseriusan dan komitmen bersama ketiga partai tersebut.

“Koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar AHY, mengutip Suara.com.

Baca Juga: NasDem Tetap 'Setia' Pada Koalisi Pro-Anies Meski Kunjungi Markas Gerindra-PKB

Jika terwujud, Koalisi Pro-Anies ini akan menyusul Partai Gerindra-PKB yang sudah terlebih dahulu membentuk Sekretariat bersama.

AHY menyebut, kerja tim kecil Koalisi Perubahan saat ini sudah mendekati tahap final. Dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan kata dia, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

Sementara, terkait bakal calon presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024.

“Bagi Demokrat, Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” ujarnya.

Ia mengatakan, bakal calon wakil presiden (Bacawapres) diserahkan kepada Bacapres, sebagaimana telah diketahui, Partai NasDem menyerahkan penuh kepada Bacapres Anies Baswedan.

Saat ini, AHY mengakui, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres.

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ujarnya.

“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," tambahnya. 

Selain itu, AHY juga menjelaskan, Bacapres akan memiliki independensi dalam menentukan pasangannya, tanpa diintervensi oleh pihak manapun.

“Sehingga pasangan ini akan harmonis dan saling melengkapi ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’,” jelasnya.

AHY mengungkapkan untuk waktu yang tidak terlalu lama, akan dilakukan deklarasi resmi ketiga Parpol Koalisi Perubahan beserta pasangan Bakal Capres-Cawapres yang akan diusung. Inilah yang ia sebut dengan ‘Paket Komplet’.

“Prinsipnya, bagi Demokrat, Koalisi Perubahan adalah koalisi yang terbuka. Yang terpenting, kita memiliki cara pandang dan komitmen yang sama, agar saling menguatkan, bukan saling melemahkan,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.