Menu


Museum House of Sampoerna: Sejarah dan Daya Tariknya

Museum House of Sampoerna: Sejarah dan Daya Tariknya

Kredit Foto: Instagram/Nico Delano Leo

Konten Jatim, Jakarta -

Bicara tentang salah satu tempat wisata yang ikonik di Surabaya, Museum House of Sampoerna mestinya tak ketinggalan. Bukan berarti museum ini mesti disimak oleh pecinta kretek saja, tetapi ciri khasnya juga layak dinikmati secara umum.

Yang jelas, para pecinta rokok kretek pastinya tak asing dengan nama tempat wisata ini. Tentu saja, ada kata “Sampoerna” di sana. Inilah museum tembakau sekaligus markas besar pabrik Rokok Sampoerna.

Baca Juga: Kenali Museum Angkut di Batu, Museum Anti Bosan dengan Konsep Berlimpah

Dibangun pada 1862, museum ini mulai dibuka untuk publik pada 2003 dan masih digandrungi hingga 10 tahun setelahnya.

Sejarah

Seperti namanya, House of Sampoerna merupakan museum sekaligus pusat produksi rokok yang ada di Kota Surabaya. Mengutip Salsa Wisata, bangunan ini sejatinya ialah panti asuhan milik Kolonial Belanda sebelum alih fungsi.

Pada 1932, barulah bangunan ini berpindah hak milik kepada Liem Seeng Tee. Ia lantas mengubah bangunan ini jadi sebuah pabrik rokok. Saat ini, bangunan House of Sampoerna ini jadi salah satu destinasi wisata favorit di Surabaya karena berbagai fitur dan desainnya yang ikonik.

Baca Juga: Mau ke Museum Angkut yang Megah di Batu? Ini Ulasan dan Cara Aksesnya

Sebagai museum, tak heran ada banyak koleksi menarik di HoS ini. Tak cuma itu, banyak sekali spot foto instagramable yang tentunya cukup keren lengkap dengan spot foto yang ada di Moja Museum.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman