Viralnya pernyataan dari Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) membuat seorang tersangka penistaan agama ikut angkat bicara.
Ia menganggap Cak Nun sangat keterlaluan karena berani menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun.
Menurutnya, pernyataan Cak Nun yang viral itu menunjukkan sisi jahat dari pendakwah itu.
Baca Juga: Cak Nun Ngaku Kesambet Usai Samakan Jokowi Dengan Firaun, Saifuddin Ibrahim: Ini Sudah Keterlaluan!
“Kejahatan Cak Nun ini biarlah dia semakin jahat, orang jahat itu,” ujar Saifuddin melalui kanal YouTube pribadinya pada Sabtu (21/01/2023).
Saifuddin pun menilai bahwa Cak Nun tengah mencari cara untuk mengkat dirinya, tetapi tak ada cari yang baik selain dengan menyeret Jokowi.
Namun, Saifuddin pun mengatakan bahwa cara itu benar-benar ampuh karena Cak Nun berhasil membuat kehebohan.
“Cak Nun menjadi heboh karena dia mungkin belum mendapatkan kata-kata yang tepat dan itulah cara paling ampuh untuk mengangkat dirinya,” ucapnya.
Sebagai informasi, Cak Nun sempat menjadi pembicaraan hangat karena dirinya berani menyamakan sejumlah tokoh di Indonesia dengan tokoh besar di zaman kejayaan Firaun.
Cak Nun menyebutkan bahwa Jokowi serupa dengan Firaun dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serupa dengan Haman atau penasihat Firaun.
Tak hanya itu, ia juga menyebutkan Anthony Salim serupa dengan Qarun, yakni konglomerat yang menjadi penyokong kekuasaan Firaun.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO