Partai Buruh adalah salah satu partai politik (Parpol) yang akan berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Partai Buruh mempunyai sejarah yang cukup panjang dalam politik di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Partai Buruh dan beberapa sumber relevan lainnya, disadur pada Rabu (18/1/2023), eksistensi Partai Buruh sendiri sebenarnya sudah ada sebelum Pemilu 1999, tepatnya pada 28 Agustus 1998.
Baca Juga: Apa Alasan Partai Buruh Dukung Najwa Shihab Jadi Capres?
Tanggal tersebut merupakan tanggal Partai Buruh didirikan. Nama Partai Buruh sendiri pada saat itu adalah Partai Buruh Nasional. Nama tersebut bertahan sampai 1 Mei 2005, sebelum akhirnya mereka berganti nama menjadi Partai Buruh Sosial Demokrat.
Saat kali pertama didirikan, Partai Buruh dipimpin oleh Ketua Umum Muchtar Pakpahan. Sebagai informasi, Muchtar Pakpahan sendiri merupakan salah satu tokoh buruh Indonesia yang dikenal berhasil meningkatkan derajat buruh di Indonesia.
Baca Juga: Profil Najwa Shihab, Presenter TV Yang Diusung Menjadi Presiden
Muchtar Pakpahan memimpin Partai Buruh sejak 1998 sampai 2010. Namun setelah dirinya turun dari jabatan Ketua Umum, nasib Partai Buruh menjadi kurang jelas.
Barulah pada 5 Oktober 2021, mereka kembali berdiri kali ini dengan nama “Partai Buruh”. Kali ini, Partai Buruh dipimpin oleh Said Iqbal, pria yang sekarang juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Sesuai dengan namanya, keberadaan Partai Buruh bertujuan untuk membela kaum buruh di Indonesia. Selain oleh anggota lama, Partai Buruh juga diusung oleh organisasi buruh lain macam KSPI, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI) dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).
Baca Juga: Seperti Apa Sifat Firaun? Begini Penjelasannya dalam Al-Qur’an
Meskipun begitu, sepak terjang Partai Buruh dalam Pemilu sendiri dapat dikatakan kurang baik. Dalam Pemilu 1999, Pemilu 2004 dan Pemilu 2009, Partai Buruh tidak pernah berhasil memasukkan kader mereka ke dalam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dalam Pemilu 2024, mereka berpotensi untuk membawa kader menjadi DPR. Selain itu, Partai Buruh sendiri mencoba mengusung beberapa calon presiden (Capres) macam Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan yang menarik, wartawan sekaligus presenter TV Najwa Shihab.
Baca Juga: Apa Itu Firaun? Sosok Raja Mesir Yang Disanjung Bak Titisan Dewa
Nama-nama di atas diharapkan bisa membawa Partai Buruh mendapatkan presidential threshold maupun parliamentary threshold dalam Pemilu 2024.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO