Partai Buruh menjadi sorotan publik setelah mereka dikabarkan mengusung Najwa Shihab sebagai calon presiden (Capres) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Apa sebenarnya alasan Partai Buruh dukung Najwa Shihab sebagai Capres?
Mengutip beberapa sumber berbeda pada Selasa (18/1/2023), perlu diketahui bahwa Najwa Shihab merupakan salah satu dari empat nama yang muncul dalam Bursa Capres Partai Buruh. Nama-nama tersebut keluar dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Profil Najwa Shihab, Presenter TV Yang Diusung Menjadi Presiden
Adapun nama-nama selain Najwa Shihab yang keluar dalam Bursa Capres 2024 pada Rakernas Partai Buruh, yakni Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Nama Najwa Shihab tentu merupakan nama yang menarik, mengingat meskipun kerap melakukan wawancara terhadap politik, tetapi tidak terlibat langsung dalam politik itu sendiri. Apa yang menjadi alasan Partai Buruh mengusung Najwa Shihab untuk jadi Capres.
Baca Juga: Seperti Apa Sifat Firaun? Begini Penjelasannya dalam Al-Qur’an
Hingga artikel ini dipublikasikan, satu-satunya keterangan yang didapatkan di balik alasan Partai Buruh mendukung Najwa Shihab adalah karena presenter TV tersebut mewakili suara perempuan dalam dunia politik.
Lebih lanjut, Said Iqbal bahkan mengungkapkan dirinya siap mundur dalam Bursa Capres Partai Buruh jika Najwa Shihab serius menjadi Capres. Said Iqbal janji bahwa Partai Buruh akan 100% mendukungnya jika Najwa Shihab mengiyakan tawaran Partai Buruh.
Tercatat bahwa Najwa Shihab sendiri didukung oleh 3 provinsi dari 38 provinsi yang mengikuti Rakernas Partai Buruh. Namanya berada di bawah Ganjar Pranowo dengan dukungan dari 15 provinsi, Said Iqbal dengan 14 provinsi dan Anies Baswedan dengan 6 provinsi.
Baca Juga: Apa Itu Firaun? Sosok Raja Mesir Yang Disanjung Bak Titisan Dewa
Tidak sampai di sana, Najwa Shihab juga bahkan masuk ke dalam Bursa Cawapres Partai Buruh. Dirinya lagi-lagi mendapatkan dukungan dari 3 provinsi.
Najwa Shihab bersanding dengan nama-nama macam Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid dengan dukungan dari 21 provinsi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan 3 provinsi, dan Said Iqbal dengan 7 provinsi.
Baca Juga: Resep Bebek Madura Songkem Wangi Ala Rumahan, Siap Coba?
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan