Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto masih berkonflik dengan sang putra, Rian Mahendra. Bahkan, keduanya dikabarkan masih belum berkomunikasi intens sebagaimana mestinya.
Namun, menanggapi hal itu, Haji Haryanto mengaku dirinya tak marah dengan sang putra. Pensiunan tentara berpangkat Kopral tersebut menyebut alasan yang membuat dirinya dan Rian berjarak adalah karena nasehatnya.
“(Bermusuhan) antara anak sama orang tua itu nggak ada, yang ada itu karena orang tua marahin, karena dinasehatin nggak bisa, ini nggak bisa,” ujar Haji Haryanto, dikutip dari kanal YouTube JatengPosTV, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga: Terus-terusan Pamer Nama Bung Karno, Rocky Sebut Mega Sengaja Permainkan Jokowi dan Ganjar
Ia justru mengatakan, di balik pertengkaran keduanya, bisa jadi Rian bertaubat dan mau berubah dari yang kurang taat menjadi lebih baik, utamanya dalam hal beribadah.
“Siapa tau dengan adanya begini Rian dia bisa berubah, jadi anak yang bagus, anak yang taat, taqwa, mau salat sunah yang bagus,” kata Haji Haryanto.
Ia lantas berujar, jika dirinya mengasuh orang-orang yang hafal Quran. Sehingga, tentu akan aneh jika anaknya sendiri kurang sesuai dengan apa yang ia terapkan dalam hal ibadah.
Baca Juga: Loyalis Trah Bung Karno Klaim Pidato Mega di HUT Soal Capres Ditujukan untuk Puan
“Kita ini kiblat, karena yang tak bina saya ini orang-orang yang hafal Quran, gimana kalau langkah saya nggak bagus karena anak saya salah,” bebernya.
Haji Haryanto lantas menyinggung kebiasaan Rian yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menatap gawai daripada beristirahat atau ibadah.
“Jadi kita ini harus tegas, Islam mengajarkan ketegasan. Okelah Mas Rian, jangan banyak main YouTube, udah berhenti lah, tidur aja, renungkan,” ujar Haji Haryanto.
Baca Juga: Sebagian Besar Pemilih Mengatakan Mereka Tidak Menginginkan Sistem Nomor Seri
“Jangan bergaul sama orang-orang yang nggak bener, pergaulan itu pengaruh loh. Kalau kamu bergaul dengan orang baik ya jadi baik, kumpulin orang-orang yang hafal Quran biar adem atinya,” sambungnya.
Ditanya soal kemarahannya dengan Rian, Haji Haryanto mengaku ia tak bisa marah, namun hanya mencoba bersikap tegas pada sang anak. Ia juga menyinggung kebiasaan lamanya sebagai seorang tentara.
“Saya ini nggak bisa marah, marah sama tegas itu beda ya, karena latar belakang saya kan militer, disipin itu napasku, jadi salat tepat 5 waktu itu dijalankan,” beber Haji Haryanto.
“Wes, kepenak-kepenak, Rian itu kalau manut wong tuo (Sudah, jelas enak-enak, Rian itu kalau nurut sama orang tua),” pungkasnya.
Baca Juga: Terkait Klaim Mega Soal Peran PDIP Kepada Jokowi, Zulfikar Akbar Menyebut Jokowi Membuat PDIP Tenar
Diberitakan sebelumnya, pemecatan Rian sebagai Direktur Operasional PO Haryanto viral di media sosial. Rian mengaku dipecat sejak Juli 2022 oleh ayahnya sendiri. Menurutnya, berita pemecatan itu disampaikan perusahaan ke semua pihak, termasuk para karyawan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024