Saat menjelaskan tentang hukum dari merokok, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Prof Dr KH Ahmad Zahro menyebutkan hukum makruh.
Namun, hukum makruh ini tak hanya sebatas makruh saja, melainkan makruh tahrim.
Lantas, apa itu makruh tahrim dan apa hendaknya sikap kita saat ingin melakukan hal yang berkaitan dengan makruh tahrim?
Baca Juga: Ini Hukum Merokok Menurut KH Ahmad Zahro
Makruh pada dasarnya terbagi menjadi dua, yakni makruh tahrim dan makruh tanzih.
KH Zahro menjelaskan bahwa makruh tahrim merupakan makruh yang mendekati hukum haram.
Pada dasarnya, hukum makruh tahrim sendiri berarti dilarang untuk dilakukan, tetapi hukum ini juga tak masalah bila dilakukan.
Hukum ini pun sering dikatakan adaptif karena menyesuaikan dengan keadaan.
Meskipun tak mendatangkan dosa, hukum yang bersifat makruh tahrim hendaknya dihindari mengingat itu adalah sebuah larangan.
Baca Juga: Apakah Bekerja di Pabrik Rokok Hukumnya Haram?
KH Zahro bahkan menyinggung sikap dari seorang umat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Baginya, jika kita benar-benar umat dari Nabi Muhammad, maka kita perlu menghindari apa yang seharusnya dihindari.